VIDEO: Aksi Kevin "Minions" Sanjaya Ganti Raket di Tengah Permainan

29 Agu 2018, 09:35 WIB

Instagram.com/kevin_sanjaya

Jakarta, IDN Times - Kalian pasti sudah menyaksikan penampilan memukau pasangan ganda putra Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon di babak final perorangan cabang bulu tangkis Asian Games 2018 pada Selasa (28/8) di Istora Senayan. Walaupun melawan rekan satu negaranya yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tetapi pasangan yang dijuluki "Minions" itu tidak mau bermain santai. Pertandingan all Indonesia final, berlangsung ketat bahkan terjadi rubber set.

Bahkan, perolehan angka keempatnya di babak ketiga begitu ketat. Di saat Kevin/Marcus sudah mencapai "match point", Fajar/Rian seolah tidak mau memberi kemenangan yang mudah. Mereka sampai harus membuat Kevin/Marcus menunda kemenangannya sebanyak dua kali.

Selain menampilkan permainan yang ciamik dan rally panjang, ada momen unik yang ditampilkan oleh Kevin di tengah lapangan. Ketika tengah bersaing ketat di babak ketiga, Kevin sempat-sempatnya mampir ke pinggir lapangan untuk mengganti raketnya. Kok bisa? Saksikan videonya ya.

1. Kevin ganti raket saat tengah rally panjang melawan Fajar/Rian

Aksi Kevin mengganti raket di tengah permainan terjadi ketika babak final memasuki gim ketiga yang sangat kritis. Alih-alih mengganti raket di waktu break, Kevin justru melakukan hal itu di tengah upayanya mengejar shuttle cock untuk dikembalikan ke area lapangan Fajar/Rian. Beruntung, cock diarahkan melambung ke belakang sehingga Marcus bisa handle.

Nah, di sela waktu itu, Kevin kemudian berlari ke samping lapangan dan mengganti raketnya. Yang mengejutkan di babak itu, Kevin bisa mematikan bola dengan raket barunya. Keren!

2. Kevin pernah meledek pemain China sebagai bentuk selebrasi

(Kevin Sanjaya ketika tengah melakukan selebrasi usai menang dari ganda China di Asian Games 2018) Screen shot Indosiar

Aksi tengil lainnya yang pernah dilakukan oleh Kevin yaitu ketika ia meledek pemain ganda putra asal China Li Junhui/Liu Yuchen. Peristiwa itu terjadi di babak final beregu putra Asian Games pada Rabu (22/8).

Usai dinyatakan resmi memenangkan permainan dalam dua babak sekaligus dengan skor 21-17 dan 21-18, Kevin tiba-tiba mendekati area net sambil menyodorkan telinganya. Seolah-olah ia tidak mendengar apa pun yang disampaikan oleh pemain asal China tersebut.

Lalu, apa maksud gerakan tubuh tersebut? Menurut Kevin, ia geram terhadap kelakuan Li/Liu. Pasangan China dinilai Kevin kerap berteriak-teriak ke arahnya.

"Dia selalu teriak ke arah saya dan melihat ke saya. Ya, maksudnya dia itu apa. Saya coba mau dengerin aja. Itu aja, bukan maksud saya mau memancing dan teriaknya itu nyolot," ujar Kevin kepada media yang bertanya tujuannya melakukan gerakan tersebut.

Pasangan Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bisa menyumbang angka di partai final. Indonesia akhirnya harus mengakui keperkasaan tim beregu asal China dan puas mendapat medali perak.

3. Pasangan Kevin/Marcus sumbang medali emas ke-24 untuk Indonesia

Instagram.com/kevin_sanjaya

Di babak all Indonesian final, pasangan Kevin/Marcus, semakin mengukuhkan keperkasaan mereka dengan meraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Gelar tersebut diakui oleh keduanya merupakan salah satu gelar yang dinanti-nanti.

"Puji Tuhan, hari ini saya dapat mukjizat, dari sudah ketinggalan jauh tetapi akhirnya bisa menang. Benar-benar luar biasa. Ini di luar ekspektasi kami. Mereka (Fajar/Rian) bermain sangat baik sekali. Ini kali pertama All Indonesian Final setelah 44 tahun," ujar Kevin ketika memberikan keterangan pers semalam.

Sementara, menurut Marcus, kemenangan itu membuat mereka terharu. Bahkan, keduanya sampai menitikan air mata.

"Saya enggak menyangka banget bisa juara, saya sampai menangis, Kevin juga menangis. Ya, iya lah, kami benar-benar sudah merasa tertekan, sudah merasa hopeless. Ini semua berkat Tuhan, kami bisa juara," kata Marcus.

Kemenangan Kevin/Marcus, menyumbang medali emas ke-24 bagi Indonesia. Selamat ya, Kevin/Marcus! Kami bangga kepada kalian.