Viktor Axelsen Jadikan Anak sebagai Motivasi Bermain Bulu Tangkis

Setelah punya dua orang anak, Viktor Axelsen jadi makin dewasa. Sebab, ia merasa hidupnya berubah setelah jadi seorang ayah. 

Saat belum punya anak, Axelsen hanya bermain bulu tangkis untuk dirinya sendiri. Selain itu, semua prestasi yang ia raih sebagai atlet bulu tangkis hanya untuk memuaskan dirinya seorang.

Lain halnya saat Axelsen sudah resmi jadi seorang ayah. Axelsen mengatakan dirinya bermain bulu tangkis untuk kedua putrinya. 

“Ketika kamu belum punya anak, kamu akan berpikir bahwa kamu bermain (bulu tangkis) untuk dirimu sendiri. Namun, memiliki anak adalah suatu hal yang berbeda,” katanya.

Selain kedua putrinya, Viktor Axelsen menyebut sang istri juga jadi motivasi yang besar baginya. Sebab, Natalia Rohde selalu mendukungnya, baik saat menang maupun kalah.

Selain itu, sang istri juga selalu hadir saat Axelsen mengalami tekanan berat ketika berlaga di turnamen bulu tangkis. Hal itulah yang membuat Axelsen selalu bekerja keras untuk meraih prestasi sebagai seorang atlet.

Sebagai atlet berprestasi, Vitkor Axelsen tentu punya mental juara yang kuat. Apalagi, saat ini, usianya masih terbilang cukup muda, yakni 29 tahun.

Hal itu pun dikonfirmasi langsung oleh sang atlet. Axelsen mengatakan selalu ingin meraih kemenangan apa pun turnamennya.

“Aku tak peduli apakah itu turnamen dunia, Indonesia Open, Japan Open, atau Denmark Open. Apa pun turnamennya, aku selalu termotivasi untuk menang,” kata Axelsen dilansir Olympics.

Viktor Axelsen telah berhasil menyabet satu medali emas di Olimpiade 2020 Tokyo. Meski begitu, ia tak mau berpuas diri. 

Axelsen masih ingin menambah raihan medali emas di ajang olimpiade selanjutnya, yakni Olimpiade 2024 Paris. Axelsen ingin fokus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi Olimpiade tahun depan.

“Aku pikir, ketika kamu berhasil meraih medali emas olimpiade satu kali, kamu juga pasti ingin meraihnya lagi,” kata Axelsen.

Meski punya target medali emas di Olimpiade 2024 Paris, Viktor Axelsen tak ingin terbebani. Sebab, ia tak ingin fokusnya terganggu akibat terlalu memikirkan target besarnya di olimpiade tahun depan.

Untuk bisa berlaga di olimpiade, seorang atlet bulu tangkis harus bisa lolos dari sesi kualifikasi. Kualifikasi atlet bulu tangkis untuk olimpiade melibatkan poin dan ranking yang mereka raih di turnamen BWF.

Jika melihat hal tersebut, maka peluang Axelsen untuk berlaga di Olimpiade 2024 Paris sangatlah besar. Sebab, hingga saat ini, ia masih menduduki peringkat satu dunia.

Viktor Axelsen akan selalu mengingat istri dan kedua putrinya, Vega dan Aya, di tiap perjalanan kariernya sebagai seorang atlet. Ia yakin istri dan kedua putrinya selalu jadi motivasi untuk terus berprestasi di turnamen bulu tangkis mana pun, termasuk Olimpiade 2024 Paris.