11 Wakil Indonesia Naik Peringkat BWF Usai Bertanding di Taipei Open

Moh Zaki Ubaidillah menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari sektor tunggal putra di Taipei Open 2025. Wakil andalan Indonesia ini harus bermain dari babak kualifikasi. Meski demikian, pemain yang akrab disapa Ubed ini sukses melaju hingga babak perempat final. Hasil ini membuat Ubed memperbarui peringkatnya dan naik 12 tingkat ke posisi 55 dunia BWF saat ini.

Indonesia menurunkan dua wakil dari sektor tunggal putri d Taipei Open 2025. Mereka adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi. Sayangnya, kedua wakil andalan Indonesia ini sama-sama terhenti pada laga perdana turnamen BWF Super 300 tersebut.

Ester harus takluk atas wakil Thailand, sedangkan Komang kalah atas wakil andalan Malaysia. Kedua tunggal putri ini juga sama-sama kalah dua set langsung pada babak 32 besar. Meski demikian, baik Ester maupun Komang berhasil naik satu tingkat dari peringkat mereka sebelumnya. Ester kini menempati peringkat 33 dunia, sedangkan Komang berada di peringkat 32 dunia BWF.

Dari sektor ganda putra, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga berhasil memperbarui peringkat mereka pekan ini. Ganda putra satu-satunya Indonesia di Taipei Open 2025 kalah pada babak delapan besar. Saat ini, Rahmat/Yere berada di peringkat ke-44 dunia BWF setelah naik empat tingkat dari posisi mereka sebelumnya.

Salah satu ganda putri andalan Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose melesat 17 tingkat dari peringkat mereka sebelumnya. Pasangan Indonesia ini harus kalah di semifinal Taipei Open 2025. Meilysa/Rachel kini menempati peringkat 51 dunia BWF.

Sukses menjad juara Taipei Open 2025, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu naik lima tingkat. Saat ini, Jafar/Felisha menempati peringkat ke-17 dunia BWF. Hasil ini juga sekaligus memastikan bahwa Jafar/Felisha menjadi ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Dejan Ferdinansya/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang keluar sebagai runner up Taipei Open 2025 melesat 17 tingkat dari posisi mereka sebelumnya. Saat ini, Dejan/Fadia menempati peringkat ke-48 dunia BWF. Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan rekannya sendiri, Jafar/Felisha pada laga final Taipei Open 2025.

Kenaikan peringkat secara drastis juga dirasakan oleh pasangan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti setelah bertanding di Taipei Open 2025. Bobby/Melati harus tersingkir pada babak delapan besar turnamen BWF Super 300 tersebut. Saat ini, Bobby/Melati berada di peringkat ke-63 dunia BWF.

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melaju ke babak delapan besar Taipei Open 2025. Ganda campuran yang menempati unggulan kelima ini kalah atas pasangan Thailand pada babak kedua. Meski demikian, Rehan/Gloria berhasil naik lia tingkat dan kini mereka berada di peringkat ke-26 dunia BWF.

Kalah juga pada babak kedua Taipei Open 2025, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata berhasil memperbaru peringkat mereka. Ganda campuran andalan Indonesia ini naik lima tingkat dan kini berada di peringkat ke-59 dunia BWF. Marwan/Aisyah gagal mengatasi perlawanan pasangan unggulan Malaysia melalui pertarungan tiga set.

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah juga gagal melaju ke perempat final Taipei Open 2025. Ganda campuran Indonesia ini harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah, Taipei pada babak kedua. Meski demikian, Amri/Nita naik tiga tingkat dan kini menduduki peringkat ke-33 dunia BWF.

Selanjutnya, beberapa wakil Indonesia ini akan kembali bertanding di Thailand Open 2025 yang bergulir pekan ini. Sementara wakil lainnya, harus pulang ke Tanah Air dan akan mengikuti turnamen lain.