Jakarta, IDN Times - After Hour South East Asia Tournament 2023 rampung pada Minggu (30/7/2023). Wild Shuttler di Divisi Premier dan Guzzlers di Divisi Championship, didapuk sebagai pemenang dalam ajang ini.
Di final Divisi Premier, Wild Shutter berhasil mengalahkan tim asal Bandung, Doberman. Sedangkan, di final Divisi Championship, Guzzlers mengalahkan After Hour. Kedua laga itu pun berjalan sengit.
Pemain Wild Shutter, Donnie Hoed, mengaku timnya memang telah melakukan persiapan yang cukup lama untuk turnamen ini. Kendati roster mereka tidak semua berasal dari Jakarta, intensitas latihan individual dan tim sudah digelar.
"Jujur, banyak pemain di tim kami usianya tidak muda lagi. Tapi, saya bangga dengan permainan kami yang bisa mengimbangi tim-tim lain. Saya salut dengan After Hour, karena walaupun turnamen ini diadakan setelah pandemik, persiapan dan eksekusinya luar biasa," ujar Donnie dalam keterangan resmi.
Sementara itu, pelatih kepala Guzzlers, Tom Castello, mengaku sempat kesulitan mengumpulkan para pemainnya ke Jakarta. Namun, pada akhirnya para pemain mereka kompak dan mampu menjadi juara.
"Kami bangga karena berhasil membawa pulang piala bergilir dari turnamen ini. Perlawanan dari tim After Hour di final juga patut diacungi jempol. Kami sangat senang bisa bermain dengan tim yang memiliki semangat dan kemampuan luar biasa," ujar Castello.
Direktur South East Asia Tournament 2023, Ali Pasha Joharman, mengaku bersyukur atas keberhasilan After Hour menggelar turnamen ini. Dukungan yang masif dari berbagai pihak membuat turnamen berskala internasional ini berjalan lancar.
"Dengan berakhirnya turnamen ini, besar harapan kami untuk dapat lebih memajukan perkembangan softball dan baseball, terutama slow pitch, dan bisa menjadikan cabang olahraga ini diterima oleh masyarakat yang lebih luas lagi," kata Ali.