Teka-teki pengganti Jost Capito sebagai Team Principal Williams untuk Formula 1 2023 akhirnya terjawab. James Vowles yang sebelumnya menjabat sebagai ahli strategi Mercedes ditunjuk Dorlinton Capitol sebagai bos baru Williams.
Vowles sendiri bukanlah orang baru di dunia Formula 1. Ia punya pengalaman 21 tahun berkarier di kompetisi balap mobil paling populer di dunia tersebut. Kini, ia memulai tantangan baru sebagai Team Principal Williams.
Sebelum menjalani perannya sebagai Team Principal Williams, James Vowles merupakan direktur strategi milik Mercedes dalam empat musim terakhir. Namun, ia sudah bergabung dengan tim berjuluk Silver Arrows tersebut sejak 2010.
Vowles menjadi salah satu aktor keberhasilan Mercedes mendominasi Formula 1 di era turbo hybrid. Pabrikan asal Jerman tersebut dibawanya meraih 8 gelar juara dunia konstruktor serta 7 titel juara dunia pembalap.
Sebelum bergabung dengan Mercedes, James Vowles lebih dulu membawa Jenson Button menjadi juara dunia 2009 bersama Brawn GP. Vowles berhasil membawa tim yang kemudian diakuisisi oleh Mercedes tersebut menjadi juara dunia di musim debutnya.
Vowles sendiri memulai kariernya sebagai teknisi bersama British American Racing. Ia kemudian sempat bergabung dengan Honda hingga akhirnya menjalani kesuksesan bersama Brawn GP dan memegang peran penting di Mercedes.
Matthew Savage selaku Chairman dari Dorlinton Capitol menyambut hangat kehadiran James Vowles sebagai Team Principal. Savage percaya jika pengalaman segudang dari Vowles serta kemampuannya dalam memimpin tim bisa membawa Williams ke arah yang lebih baik.
"Kami senang menyambut James ke Williams Racing. Dia adalah salah satu talenta paling dihormati di Formula 1 dan akan membawa performa. Dia telah menjadi bagian penting dari beberapa prestasi paling mengesankan dalam olahraga selama 15 tahun terakhir..
Saat kami terus mengejar hasil tanpa henti, kami percaya bahwa penunjukan James memperkuat dedikasi kami untuk memastikan kami memiliki kepemimpinan yang energik, berpengalaman, dan kuat saat kami bergerak ke fase berikutnya untuk mengubah Williams Racing," ujar Savage mengutip situs resmi Formula 1.
Setelah menjadi Team Principal baru Williams, James Vowles mengaku tak sabar menjalani peran barunya tersebut. Vowles mengatakan jika Williams merupakan tim dengan sejarah besar di Formula 1 dan ia tak sabar menjalani tantangan barunya sebagai bos dari Williams.
"Saya tidak sabar untuk memulai dengan Williams Racing. Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan tim dengan warisan yang sangat kaya. Tim adalah ikon olahraga kami, yang sangat saya hormati, dan saya sangat menantikan tantangan ini," ucap Vowles melansir PlanetF1.
Toto Wolff selaku Team Principal Mercedes menyanjung mantan ahli strateginya setelah ia diperkenalkan sebagai Team Principal Williams yang baru. Pria asal Austria tersebut juga mengatakan jika Vowles merupakan orang yang rajin dan punya peran penting bersama Mercedes.
"Kami berharap dia sukses dan senang bahwa dia akan mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya dengan Williams, mitra teknis kami yang kuat dan memiliki tempat yang dekat dengan hati saya sendiri," ujar Wolff mengutip Racing News 365.
Setelah menjalani tahun-tahun penuh kesuksesan bersama Mercedes, James Vowles kini akan menjalani peran baru sebagai Team Principal Williams. Lantas, mampukah ia mengembalikan kejayaan Williams di Formula 1 yang sudah lama hilang?