Wow, Perenang Muda Indonesia Elysha Pribadi Pecahkan 3 Rekornas

Nomor pertandingan 100 m gaya dada, Elysha mencatat waktu 1 menit 10,56. Detik angka ini membawanya memecahkan rekor milik Ressa Kania Dewi yang sebelumnya mencatatkan diri selama 1 menit 10,57 detik.

Angka ini juga membawa Elysha membawa pulang medali perak dalam pertandingan tersebut.

Di nomor 200 meter gaya dada Elysha mencatat waktu 2 menit 37,56 detik. Capaian tersebut membawa gadis 15 tahun ini memecahkan rekor yang sebelumnya dimiliki Felicia Tjandra selama 14 tahun.

Dalam 2020 Speedo Short Course Meet yang berlangsung di Brisbane Aquatic Center pada 29 agustus 2020 lalu, Elysha mencatatkan rekor di nomor 50 meter gaya dada dengan perolehan waktu 33,12 detik.

Catatan waktu Elysha memutus rekor yang dipegang oleh Margareta Kreptadani (33,61 detik) yang diraih Margareta di Asian Indoor Martial Arts Games 2013 di Incheon, Korea Selatan kala itu.

Elysha sendiri mengaku sempat merasa cukup down saat menjalani masa persiapan di tengah pandemi COVID-19 yang masih mewabah secara global.

"Di masa sulit ini, jujur saya cukup down dan banyak merenungkan masa depan saya," kata Elysha mengutip dari ANTARA pada Kamis (1/10/2020).

"Waktu mulai latihan kembali, saya merasa berat sekali dan benar-benar harus memulai semuanya lagi dari awal," lanjut dia.

Untuk meraih rangkaian prestasi cetakan rekor nasional yang dibuatnya, Elysha berlatih di Australia. Dia sempat berhenti latihan selama 10 pekan lantaran kebijakan lockdown di negara tersebut.

Sempat tertahan waktu latihannya karena kebijakan lockdown di Australia, Elysha mengaku terpaksa berlatih di laut. Latihan ini dipilih untuk dilakukan sebagai upaya dari ayahnya, Reza Pribadi, guna mengembalikan kemampuan fisik Elysha Setelah rehat cukup lama.

"Saya berhenti berenang selama 10 minggu sebelum akhirnya latihan 3 bulan dan ikut lomba," ujar Elysha.

"Saya juga latihan di laut setiap dua hari sekali," lanjut dia.

Selama selama menjalani latihan di laut, Elysha didampingi sang ayah. Dia mengaku memaksa ayahnya ikut berenang di laut karena khawatir laut Australia banyak hiu. Elysha merasakan tantangan tersendiri berlatih renang di laut karena dirinya kerap harus berenang melawan arus.

Terlepas dari capaian rekornya sekarang Elysha ternyata sudah ah dalam incaran Indonesia.

Wakil ketua umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Harlin Rahardjo menyebutkan Elysha sebenarnya sudah dipantau sejak awal. Dia menyebutkan Elysha sudah dipantau sejak mengikuti Indonesia Open Aquatic Championship hingga tingkat Asia Tenggara.

Menurut Harlin, bukan tidak mungkin atlet junior seperti Elysha masuk dalam kandidat Timnas di ajang SEA Games 2021 mendatang.

"Menatap SEA Games 2021 PRSI fokus untuk regenerasi," ujar Harlin.

Harlin menyampaikan, kini para perenang lapis dua Indonesia mulai menunjukkan taringnya.

"Semoga hasil dari Elysha ini bisa menginspirasi para perenang junior Indonesia yang lain untuk naik ke level yang lebih tinggi," ujar Harlin.