Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Denmark Viktor Axelsen menjadi pebulu tangkis dengan penghasilan tertinggi di sepanjang turnamen BWF World Tour musim 2022. Hal itu dicatat berdasarkan raihan prize money dari kemenangannya.
Berdasarkan laman resmi BWF, Axelsen menerima prize money sebesar 404.125 dolar AS atau setara dengan Rp6,3 miliar.
Sementara, untuk wakil Indonesia, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting tercatat jadi atlet dengan raihan prize money tertinggi.
Tak heran jika Viktor Axelsen tercatat sebagai pebulu tangkis dengan capaian prize money tertinggi 2022. Sepanjang musim lalu, Axelsen sudah mengunci enam gelar juara dari turnamen level Super 500 hingga Super 1000.
Viktor Axelsen meraih gelar juara dari ajang All England 2022, Kejuaraan Eropa 2022, Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, Malaysia Open 2022, Kejuaraan Dunia 2022, French Open 2022, dan terakhir BWF World Tour Finals 2022.
Berdasarkan catatan BWF, daftar sepuluh besar peraih prize money paling banyak sepanjang 2022 didominasi wakil China. Peringkat empat ditempati Huang Yaqiong dengan capaian 248.155 dolar AS atau setara Rp3,8 miliar.
Posisi kelima ditempati Zheng Siwei yang menerima 240.662 dolar AS atau setara Rp3,7 miliar.
Wakil China lainnya di daftar sepuluh besar penerima prize money terbanyak sepanjang 2022 adalah Chen Yufei (191.075 dolar AS atau setara Rp2,9 miliar), He Bing Jiao (190.650 dolar AS atau setara Rp2,9 miliar), Jia Yifan (141.323 dolar AS atau setara Rp2,2 miliar), dan Chen Qiong Chen (141.323 dolar AS atau setara Rp2,2 miliar).
Anthony Sinisuka Ginting tercatat jadi wakil Indonesia dengan pendapatan prize money tertinggi sepanjang 2022. Berada di urutan ke-13, Ginting menerima total 129.107 dolar AS atau setara dengan Rp2 miliar.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati posisi ke-15 dengan capaian 118.850 dolar AS atau setara dengan Rp1,8 miliar.
Selain itu, tunggal putra Jonatan Christie juga mencatatkan dirinya dalam daftar 30 besar penerima prize money terbanyak. Jonatan menerima 88.822 dolar AS sepanjang 2022 atau setara dengan Rp1,3 miliar.