Yeremia Rambitan Cedera, Rexy Mainaky Turut Menangis

17 Jun 2022, 20:01 WIB

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di 32 besar East Ventures Indonesia Open 2022 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Rexy Mainaky kini memang berstatus sebagai pelatih tim ganda Malaysia. Namun, dia rupanya masih memantau penampilan tim Indonesia, termasuk penampilan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Apalagi, Pramudya/Yeremia bersua anak asuhnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak perempat final Indonesia. Alhasil, dia menyaksikan betul momen ketika Yeremia harus terkapar di gim ketiga akibat cedera.

Ditemui selepas laga, Rexy tak kuasa mengungkapkan rasa sedihnya. Bahkan, dia tampak terlihat menangis saat diwawancarai para jurnalis di area mixed zona Istora Senayan.

1. Rexy menyemangati Yeremia, sebelum akhirnya menangis

Pelatih ganda Malaysia, Rexy Mainaky, menangis. (dok. IDN Times/Istimewa)

Selepas laga, Rexy menyemangati Yeremia. Dia turut menggandeng Yeremia keluar lapangan, sembari membisikkan sesuatu. Namun, saat menjelaskan apa yang dia bicarakan pada para wartawan, dia tak kuasa dan akhirnya menangis.

"Saya bilang, dia (Yeremia) masih muda, seperti itu. Dan, tetap semangat. Pada prinsipnya saya kasih semangat ke dia lah, dia masih usia muda juga, ya (di sini Rexy menangis, tidak bisa bicara), sorry ya," ujar Rexy sambil berlalu.

2. Rexy berikan kisi-kisi cedera yang dialami Yeremia

Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan dalam simulasi Piala Thomas PBSI (Dok.IDN Times/PBSI)

Sebelum akhirnya menangis dan tak bisa berkata-kata, Rexy memberikan bocoran cedera yang dialami Yeremia. Dia menyebut, Yeremia terkena cedera PCL (posterior cruciate ligament). Kemungkinan, bisa jadi dia harus absen lama.

"Jadi, dia (Yeremia) PCL-nya kena, kan. Tetapi dia masih mau main, kuat, dan dia juga sudah berikan yang terbaik," ujar Rexy.

3. Aaron sempat mengira akan kalah dari Pramudya/Yeremia

Aaron Chia/Soh Wooi Yik ganda putra asal Malaysia. (bwfbadminton.com)

Wakil ganda putra Malaysia, Aaron Chia, menyebut bahwa dia sudah mengira akan kalah dari Pramudya/Yeremia. Apalagi, wakil Indonesia tersebut sudah unggul 20-18. Namun, ketidakberuntungan akhirnya menghinggapi Pramudya/Yeremia.

"Saya sih memang sudah mengira 99 persen kalah di game ini. Meski pikiran tidak menyerah, ada feeling kalah. Apa pun itu, dia cedera tetapi tidak terlihat jika dia memaksa," ujar Aaron.

Yeremia sendiri saat ini tengah menjalani pemeriksaan MRI, setelah meminum obat penahan rasa sakit. Hasil laga sendiri berakhir untuk kekalahan Pramudya/Yeremia tiga gim, 14-21, 21-12, 22-20.