Yuki Tsunoda mengawali musim perdananya di Formula 1 dengan hasil kurang oke. Ia finis di posisi ke-14 dengan raihan 32 poin. Jumlah tersebut adalah sepertiga dari poin yang diperoleh rekan setimnya di AlphaTauri, Pierre Gasly.
Masih mendapat kesempatan untuk kembali memperkuat AlphaTauri, Tsunoda mengakui jika dirinya butuh tampil maksimal pada 2022. Sebab, bukan tidak mungkin posisinya digusur pembalap lain pada 2023.
Guna meningkatkan performanya, Tsunoda menjalani sejumlah perubahan gaya hidup. Ia telah pindah dari Inggris ke Italia agar lebih dekat dengan AlphaTauri. Ini karena tim tersebut berbasis di wilayah Faenza.
Selain itu, pembalap asal Jepang itu juga meningkatkan porsi latihan fisik selama jeda musim. Tsunoda juga mengakui telah berhenti minum alkohol selama libur musim balapan.
Dengan perubahan kebiasaan tersebut, Tsunoda merasa dirinya telah memiliki senjata untuk bertarung melawan Gasly pada musim baru. Terlebih, Formula 1 menerapkan sejumlah perubahan aturan dan desain mobil yang pastinya memberi tantangan tersendiri baginya dan juga pembalap lain di grid.
“Tahun 2022 adalah tahun yang benar-benar penting bagiku. Aku tak tahu seperti apa kecepatan mobil di tim. Namun, Anda butuh untuk tampil baik dan pastinya butuh untuk mengalahkan rekan setim serta tampil lebih konsisten.
Sekarang, aku tahu detail apa yang perlu kutingkatkan, dan jika aku berhasil melakukannya, aku bisa mengalahkannya (Gasly) atau memperoleh balapan yang konsisten,” kata Tsunoda dilansir PlanetF1.
Lebih lanjut, Tsunoda berharap jika mobil yang saat ini dikembangkan AlphaTauri dapat tampil lebih kompetitif dibandingkan sebelumnya. Dengan begitu, upayanya untuk bisa meraih hasil terbaik dapat lebih mudah diwujudkan.
“Jika itu adalah mobil yang baik, aku punya keinginan penuh untuk konsisten meraih poin dan mencapai hasil bagus. Bahkan, jika mobilnya kurang bagus atau kecepatannya kurang oke, Anda masih bisa mengembangkan mobil dan aku tahu bagaimana mengembangkan mobil untuk diriku agar lebih cepat,” papar Tsunoda dikutip GPFans.
Yuki Tsunoda mengawali 2021 lalu dengan hasil oke. Ia mampu finis di posisi ke-9 pada GP Bahrain. Namun, pada empat balapan beruntun berikutnya, ia gagal masuk zona 10 besar.
Finis terbaik pembalap bernomor mobil 22 itu terjadi pada seri pemungkas di GP Abu Dhabi. Pada balapan itu, Tsunoda mampu menuntaskan balapan di posisi ke-4, sementara Gasly finis di posisi ke-5.
Untuk pencapaian tim, AlphaTauri mengalami peningkatan dari musim sebelumnya. Pada akhir musim 2021, AlphaTauri mampu finis posisi ke-6 dengan meraih 142 poin. Semusim sebelumnya, tim yang dikepalai Franz Tost itu menempati posisi ke-7 dengan 107 poin.
Peningkatan ini membuat AlphaTauri berharap bisa menghasilkan perolehan lebih baik lagi pada 2022. Akankah hal tersebut terwujud? Jawabannya akan tersaji saat Formula 1 memulai musim baru pada Maret mendatang.