Yuki Tsunoda bakal menjalani musim keduanya di Formula 1 pada tahun 2022 ini. Pembalap asal Jepang tersebut masih akan memperkuat AlphaTauri bersama dengan Pierre Gasly.
Berbicara soal pengalaman selama berkompetisi di Formula 1, Tsunoda rupanya punya cerita unik. Ia mengaku sempat agak takut saat mengemudikan mobil Formula 1 untuk pertama kalinya.
Momen pertama kali dirinya mengemudikan mobil Formula 1 adalah saat tes di sirkuit Imola, Italia. Gelaran tes yang digelar pada November 2020 lalu dirancang oleh AlphaTauri agar Tsunoda bisa menyelesaikan jarak tempuh tertentu agar mendapat Super Licence.
Kepemilikan Super Licence sangat penting bagi pembalap yang ingin berkiprah di ajang Formula 1. Seorang pembalap tidak akan bisa membalap di Formula 1 jika belum memiliki Super Licence dan memenuhi serangkaian persyaratan untuk bisa menggenggam lisensi itu.
Tsunoda mengikuti tes sebab dirinya perlu menempuh jarak 300 km sebagai persyaratan untuk memperoleh Super Licence. Ketika itu, dia merasa sedikit takut saat mengemudikan mobil AlphaTauri dengan spesifikasi musim 2018 untuk pertama kalinya. Terlebih, saat dia melakukan tes kondisi cuaca kurang bersahabat.
“Aku rasa aku sedikit takut karena aku merasa sesi pertama yang aku hadapi berlangsung dalam kondisi sedikit basah. Tidak benar-benar basah. Aku tak ingin kehilangan sesi tersebut begitu saja setelah lap pertama, jadi aku sedikit takut,” kata Tsunoda dilansir Racing News 365.
Walau begitu, Tsunoda mengatakan bahwa rasa takutnya perlahan menghilang dalam beberapa lap saat tes. Dirinya pun mencoba untuk menikmati pengalaman mengemudikan mobil Formula 1. Tsunoda justru malah merasa takjub dengan performa mobil yang dipakainya.
“Itu lebih dari sekedar menikmati mobil Formula 1, khususnya karena aku benar-benar merasa terkesan oleh performa pengereman dan akselerasi mobil Formula 1. Hal tersebut begitu luar biasa jika dibandingkan dengan mobil Formula 2,” cerita Tsunoda.
Pengalaman pertama Tsunoda mengendarai mobil Formula 1 menjadi pembuka jalan baginya untuk berkiprah di ajang mobil itu. AlphaTauri memutuskan untuk merekrut pembalap bernomor mobil 22 tersebut menggantikan posisi Daniil Kvyat.
Dikutip Formula1.com, Yuki Tsunoda menjadi pembalap Jepang pertama di Formula 1 sejak terakhir kali Kamui Kobayashi berada di kejuaraan pada musim 2014 silam. Tsunoda juga menjadi pembalap Jepang ke-18 yang berkompetisi di Formula 1 sepanjang sejarah.
Musim perdana Tsunoda di Formula 1 pada 2021 lalu berjalan kurang begitu mulus. Setelah finis posisi ke-9 pada balaan pembukan di Bahrain, Tsunoda langsung empat kali beruntun gagal finis di zona poin.
Pada akhir musim, Tsunoda bertengger di posisi ke-14 klasemen pembalap lewat perolehan 32 poin. Menatap musim baru, Tsunoda bertekad memberikan penampilan terbaik agar posisinya di grid bersama AlphaTauri tetap aman. Apakah itu bisa diwujudkan olehnya? Layak untuk ditunggu.