Jakarta, IDN Times - Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade 2024 Paris asal China, Zheng Siwei, memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis yang membesarkan namanya. Kabar ini dibagikan Siwei dalam akun Instagramnya, @zhengsiwei1997, pada Jumat (29/11/2024) pagi WIB.
"Saya tahu ini akan jadi berita utama. Saya telah resmi memutuskan untuk meninggalkan panggung internasional," kata Siwei dalam pernyataannya.
Siwei sebenarnya baru berusia 27 tahun dan masih begitu dini untuk pensiun. Menjadi kejutan, karena Siwei saat ini masih menempati peringkat tiga besar. Bersama pasangan mainnya, Huang Yaqiong, Siwei sempat lama menjadi penguasa tahta tertinggi ganda campuran dunia.
"Ini sudah selalu jadi bagian dari rencana hidup saya. Terlepas dari apapun hasil yang didapat di Olimpiade Paris (lalu), saya akan membuat keputusan yang sama," kata Siwei.
Ada banyak pertimbangan yang membuat Siwei memutuskan pensiun. Terutama keinginannya menyeimbangkan waktu antara karier dan keluarga.
"Istri dan saya sudah bersama selama 12 tahun. Tapi, kehidupan kami yang sebenarnya baru dimulai setelah Olimpiade ini. Jadi, inilah saatnya untuk mengalihkan fokus, mencapai keseimbangan antara karier, keluarga, dan kehidupan adalah tujuan utama saya," kata Siwei.
Siwei memastikan untuk berpamitan dengan para penggemarnya. BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, pada Desember 2024 mendatang akan menjadi turnamen terakhirnya sebagai pebulu tangkis. Siwei/Yaqiong dipastikan akan tampil di ajang tutup tahun BWF itu mengisi slot peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris.
"Turnamen internasional terakhir untuk Zheng/Huang akan berada di Hangzhou (World Tour) Finals. Hangzhou adalah tempat karier profesionalku dimulai. Saya rasa, sangat tepat untuk bisa mengakhiri penampilan di sana," kata Siwei.
Dalam unggahannya, Siwei bercerita soal perjalanannya bersama tim nasional bulu tangkis China. Selama 11 tahun, Siwei bersama skuad bulu tangkis China.
Dia memulai kariernya pada November 2013 di level junior. Sejumlah gelar juara sudah dipersembahkan Siwei untuk China.
"Tentu saja selama 11 tahun ini di Timnas, saya bersyukur memiliki mentor yang luar biasa, pendukung, staf, dan rekan setim. Kami tumbuh bersama, menciptakan kenangan tak terlupakan yang akan terus saya ingat di hati," kata Siwei.