Zhou Guanyu menjadi satu-satunya debutan pada Formula 1 musim 2022. Pembalap asal Tiongkok tersebut kini sudah mencetak 5 poin dari 13 seri balap yang telah digelar.
Capaian bagus yang diperoleh rupanya membuat Zhou terkejut. Lantas, apa saja yang sudah dilalui Zhou selama paruh pertama musim 2022 ini?
Zhou Guanyu langsung mempersembahkan poin pada balapan pembuka yang berlangsung di Bahrain. Pembalap Alfa Romeo itu mampu finis di posisi ke-10 dan berhak membawa pulang sebiji poin.
Zhou pun tercatat sebagai pembalap ke-66 dalam sejarah Formula 1 yang berhasil meraih sebuah poin ketika debut. Pundi-pundi poin Zhou tak berhenti sampai di situ.
Pada GP Kanada, Zhou berhasil finis di posisi ke-8. Itu menjadi posisi finis terbaiknya sejauh ini sepanjang membalap di Formula 1. Kini, pembalap bernomor mobil 24 itu bercokol di peringkat ke-17 klasemen sementara.
Menilik capaian selama paruh pertama musim ini, Zhou mengaku senang sekaligus terkejut. Apalagi, Zhou juga berhasil tembus ke Q3 dua kali beruntun pada GP Kanada dan Inggris.
"Secara keseluruhan, aku cukup senang. Dalam hal mengejutkan siapapun, masuk ke Q3 benar-benar sebuah kejutan untukku juga.
Itu karena aku tidak merasa pada tahun pertama kami punya banyak peluang untuk melakukan itu. Jadi, itu adalah capaian yang cukup bagus dan berita bagus untukku ke depannya," jelas Zhou dilansir ASN Motorsports.
Selain terkejut dan gembira, capaian yang didapat Zhou berdampak pada target yang dia pasang. Ia menyadari bahwa hasil bagus yang diperoleh membuat dirinya menetapkan patokan lebih tinggi untuk balapan-balapan berikutnya.
"Aku merasa ekspektasiku terhadap diri sendiri tentu jadi lebih tinggi. Meskipun aku masih seorang pembalap debutan, jika aku gagal lolos dari Q1 maka aku selalu merasa sedikit kecewa sekarang.
Awalnya, aku akan baik-baik saja dengan hasil itu (gagal lolos Q1). Sekarang, aku merasa Q2 akan selalu menjadi target minimal meskipun sekarang seluruh area menjadi cukup rapat," lanjut Zhou dikutip Racing News 365.
Terkait capaian yang sudah digapai sejauh ini, Zhou bercanda soal jumlah gagal finis atau DNF yang telah dialaminya sejauh ini. Pembalap yang meraih posisi ketiga pada Formula 1 2021 itu berseloroh jika ia telah gagal finis melebihi yang dirinya inginkan.
"Aku rasa secara keseluruhan sebagian besar daftar tercapai. Mungkin bahkan terlampaui dengan semua DNF yang aku tidak minta," ujar Zhou bercanda.
Berdasarkan data Motorsport Stats, Zhou sudah 4 kali gagal finis saat balapan. Tiga kali DNF disebabkan oleh masalah pada mobilnya. Sementara itu, satu DNF terjadi akibat dirinya mengalami insiden pada lap pertama GP Inggris.
Masih ada 9 seri balap yang tersisa musim ini. Zhou tentu berupaya memberikan yang terbaik guna mengerek posisinya dan Alfa Romeo di klasemen pembalap serta konstruktor. Akan sejauh apa Zhou bisa melaju?