10 Bek Terbaik di LaLiga Tahun 2020, Sergio Ramos Hingga Daniel Wass

Tak hanya andal dalam menjaga pertahanan, Sergio Ramos juga produktif dalam mencetak gol. Meski usianya sudah 34 tahun, ia masih memberikan dampak yang luar biasa untuk Real Madrid. Bahkan, di musim lalu, sang pemain berhasil membuat Los Blancos menjadi klub dengan kebobolan gol paling sedikit di LaLiga, hanya 25 gol.

Kapten Timnas Spanyol itu sejauh ini sudah menciptakan 100 gol dan 40 assist dari 665 pertandingan di semua ajang bersama Real Madrid. Catatan yang sangat baik untuk pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Torehan itu sekaligus membuatnya menjadi bek kedua yang mampu menyentuh angka 100 gol dalam sejarah Los Blancos.

Kehadiran Pau Torres di lini belakang Villarreal membuat tim asuhan Unai Emery itu menjadi solid. Ia merupakan pemain akademi Villarreal yang naik ke tim utama pada tahun 2018, sebelum akhirnya dipinjamkan selama satu musim ke Malaga. Pemain berusia 23 tahun ini diberkahi postur tubuh yang tinggi menjulang.

Tak mengherankan jika ia selalu memenangi duel-duel bola udara. Bahkan, saat melawan Real Valladolid musim ini, sang pemain berhasil memenangi semua duel udara. Karena performanya yang kokoh di lini belakang itu, Torres sempat menjadi incaran beberapa klub top Eropa, seperti Manchester United.

Keberhasilan Sevilla memenangi gelar Liga Europa tidak bisa terlepas dari peran lini belakang yang kokoh. Salah satunya disebabkan adanya sosok Jules Kounde. Meski baru didatangkan pada musim panas 2019 lalu, sang pemain langsung menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu bek berbakat di dunia.

Hal tersebut dibuktikan dengan kehebatannya dalam menjadi tembok terakhir sebelum bola mengarah ke kiper. Meski memiliki tubuh yang kecil, Kounde sangat baik dan matang dalam permainannya. Pemain berusia 22 tahun ini selalu dimainkan di awal musim ini oleh Julen Lopetegui, kecuali saat terpapar COVID-19.

Ferland Mendy didatangkan Real Madrid pada musim panas tahun lalu dari Lyon. Ia diproyeksikan untuk menjadi penerus Marcelo yang sudah tidak lagi muda. Tugas berat itu pun berhasil dijawab oleh sang pemain dengan penampilan yang mengesankan di musim lalu hingga kini.

Pemain berusia 25 tahun ini memiliki cara permainan yang cemerlang, baik dalam membantu penyerangan maupun bertahan. Tak hanya dikenal memiliki kecepatan lari dan dribbling yang baik, Mendy juga memiliki akurasi passing yang tinggi, yakni 91,4%. Ia hanya kalah dari Sergio Ramos dan Toni Kroos sejauh ini.

Kieran Trippier menjadi salah satu pemain andalan Diego Simeone sejauh ini. Pemain asal Inggris itu sempat diragukan kepindahannya pada musim panas 2019 karena usianya yang tidak lagi muda. Namun, sang pemain berhasil menjawab keraguan itu dengan penampilan apik di posisi bek kanan.

Bahkan, di musim ini Trippier tak tergantikan sekali pun di LaLiga dan Liga Champions. Ia juga bermain penuh selama 90 menit dari 19 laga tersebut.

Penampilan Sevilla yang menjanjikan di musim lalu dan berlanjut hingga musim ini tentu tidak terlepas dari sosok sang kapten, Jesus Navas. Sejak bergabung dari Manchester City pada tahun 2017 lalu, ia langsung menjelma menjadi pilihan utama di posisi bek sayap kanan. Sebenarnya, Navas merupakan pemain gelandang sayap, namun sang pemain diubah oleh Julen Lopetegui di posisi baru.

Performa apik yang ditunjukkan Navas tersebut tak melihatkan bahwa sang pemain sudah berumur 35 tahun. Dari 13 pertandingan Sevilla di LaLiga musim ini, ia hanya sekali tidak masuk ke skuad utama lantaran diistirahatkan.

Jordi Alba merupakan salah satu bek sayap yang tampil konsisten bersama Barcelona. Walau usianya sudah tidak lagi muda, 31 tahun, ia masih mendapatkan tempat inti dan tak tergantikan posisinya. Bahkan Barcelona sempat mendatangkan sejumlah bek sayap baru dan masih muda, namun tak ada yang mampu menggeser peran sang pemain di posisi bek kiri.

Pemain asal Spanyol itu sudah membela Barcelona selama hampir satu dekade. Di musim ini, Alba menjadi bek yang cukup produktif di LaLiga. Ia mampu mencatatkan 1 gol dan 5 assist dari 13 laga. Capaian sang pemain tersebut menjadi kontribusi gol terbanyak oleh bek mana pun di kompetisi papan atas Spanyol musim ini.

Raphael Varane mungkin membuat timnya tersingkir dari Liga Champions musim lalu karena blundernya. Namun, ia secara perlahan mulai memperbaiki kualitasnya dan menemukan permainan terbaiknya di lini belakang Real Madrid bersama Sergio Ramos.

Selain postur tubuhnya yang ideal, Varane juga andal dalam melakukan tekel. Sejauh ini tingkat keberhasilan tekel sang pemain mencapai 80%.

Emerson merupakan bek sayap muda milik Real Betis. Ia bergabung dengan Real Betis pada musim panas 2019 dari Barcelona secara pinjaman. Bek berusia 21 tahun ini adalah salah satu kontributor gol paling produktif di LaLiga musim lalu.

Ia juga terkenal memiliki umpan lambung yang baik. Meski belum mencetak gol dan assist musim ini, Emerson telah membuat sejumlah ancaman bagi lawan Real Betis sembari menjalankan tanggung jawab pertahanannya dengan penuh rasa percaya diri.

Daniel Wass telah menjadi salah satu pemain paling menonjol di Valencia sejak kedatangannya di klub pada musim panas 2018. Bek kanan berusia 31 tahun ini cukup serbaguna untuk ditempatkan sebagai bek kiri atau bahkan sebagai gelandang bertahan yang menunjukkan betapa penting dirinya bagi tim.

Wass, yang telah memainkan lebih dari 80 pertandingan LaLiga untuk klub, telah mencetak 3 gol dan memberikan 11 assist, termasuk 1 gol dan 1 assist dari 15 pertandingan di kompetisi musim ini.

Dari bek-bek terbaik di LaLiga itu, penampilan siapa yang menurutmu paling menjanjikan sepanjang tahun 2020?