10 Kiper dengan Bayaran Tertinggi di Dunia, De Gea Hingga Szczesny 

Wojciech Szczesny didatangkan Juventus pada musim panas 2017 lalu. Di awal kedatangannya, kiper asal Polandia itu hanya menjadi pelapis Gianluigi Buffon. Namun seiring berjalannya waktu, semakin uzur dan rentan cederanya Buffon, Szczesny berhasil menjadi kiper utama Juventus.

Bahkan di musim lalu, ia berhasil menjadi kiper terbaik di Serie A karena memiliki rasio kebobolan paling sedikit. Tak mengherankan jika Szczesny saat ini digaji 130.000 poundsterling atau setara Rp2,49 miliar per minggu.

Awal karier Kasper Schmeichel tak berjalan mulus. Kiper yang memulai kiprahnya bersama Manchester City itu mengalami beberapa kali peminjaman sebelum akhirnya dibeli Leicester City pada musim panas 2011. Ia menjadi pemain penting yang berhasil mengantarkan Leicester City juara Premier League musim 2015/16.

Dalam musim itu, kiper asal Denmark ini mampu mencatatkan 15 clean sheet. Sebagai bentuk penghargaan, ia diberi kontrak baru yang bergaji sangat tinggi pada 2018 oleh klub. Schmeichel menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Leicester City bersama Jamie Vardy dengan bayaran 130.000 poundsterling atau setara Rp2,49 miliar per pekan.

Keberhasilan Liverpool dalam memenangi banyak trofi beberapa musim terakhir tak bisa terlepas dari lini belakang yang solid, terutama di posisi kiper yang dijaga oleh Alisson Becker. Sejak pindah ke Anfield pada 2018, kiper asal Brasil itu menjadi salah satu pemain kunci dalam permainan Jurgen Klopp. Bahkan ia memiliki catatan clean sheet fantastis dengan torehan 37 kali dari 72 pertandingan.

Sayang, Alisson di awal musim ini harus menepi beberapa pertandingan karena cedera yang membuat lini belakang Liverpool sedikit longgar. Hal tersebut tercermin dari 9 kali kebobolan dalam dua pertandingan di Premier League. Alisson saat ini memiliki bayaran gaji sebesar 150.000 poundsterling atau setara Rp2,88 miliar per minggu.

Kepa Arrizabalaga saat ini menyandang sebagai kiper termahal di dunia. Meski demikian, ia kerap kali membuat blunder bersama Chelsea. Hal itu membuat sang pemain kehilangan tempat inti dan beberapa kali digantikan oleh Willy Caballero. Bahkan karena tidak puasnya Frank Lampard terhadap kedua kiper tersebut, Chelsea mendatangkan penjaga gawang baru di musim panas ini, yaitu Edouard Mendy.

Kepa sendiri memiliki catatan yang cukup buruk di Premier League. Dari 72 pertandingan, ia sudah kebobolan sebanyak 92 gol, di mana sang kiper hanya membuat 22 clean sheet. Jika melihat performanya tersebut, sulit dipercaya bahwa Kepa digaji Chelsea sebesar 150.000 poundsterling atau setara dengan Rp2,88 miliar per minggu.

Thibaut Courtois merupakan kiper nomor satu di Timnas Belgia. Meski sempat tampil cukup mengecewakan di musim debutnya bersama Real Madrid, pemain berusia 28 tahun itu memainkan peran penting dalam perjalanan Los Blancos meraih gelar juara LaLiga musim lalu. Ia mampu menjaga gawangnya dengan baik, hanya kebobolan 20 gol dari 34 pertandingan.

Mantan kiper Chelsea tersebut memiliki refleks yang sangat baik. Meski sudah memenangi LaLiga dan Premier League, ia belum pernah meraih trofi Liga Champions. Courtois memiliki gaji 150.000 poundsterling atau setara Rp2,88 miliar per minggu.

Soal kualitas, Manuel Neuer tak perlu diragukan lagi. Lebih dari satu dekade terakhir, ia menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Ketenangannya dalam menghalau serangan lawan memang patut diacungi jempol. Berkat performanya itu, Bayern Munchen berhasil meraih banyak trofi, termasuk treble winner di musim lalu.

Sepanjang kariernya, hanya satu trofi bergengsi yang belum pernah diraihnya, yaitu Piala Eropa bersama Timnas Jerman. Meski sudah berusia 34 tahun, Neuer masih menjadi andalan Bayern Munchen hingga saat ini. Mantan kiper Schalke itu memiliki gaji 259.000 poundsterling atau setara Rp4,97 miliar per pekan.

Sergio Rico merupakan penjaga gawang berbakat milik Paris Saint-Germain. Sebelum bermain bersama raksasa Prancis itu, kiper berusia 27 tahun ini memiliki rapor yang cukup baik bersama Sevilla dan Fulham. Meski bukan kiper utama saat ini, ia memiliki kemampuan yang sangat baik jika dipercaya untuk bermain.

Kiper asal Spanyol itu baru dipermanenkan PSG di musim panas tahun ini. Ia diikat kontrak hingga Juni 2024. Gajinya pun terbilang cukup fantastis sebagai kiper cadangan, yaitu 282.728 poundsterling atau setara Rp5,43 miliar per minggu.

Meski sudah berusia 33 tahun, pengalaman Keylor Navas sebagai salah satu kiper terbaik di dunia memang sangat diperlukan oleh Paris Saint-Germain. Tak mengherankan jika ia berhasil membuat Segio Rico menjadi pelapisnya. Kiper asal Kosta Rika itu memang tampil menjanjikan saat masih bermain bersama Real Madrid, di mana ia berhasil mengantarkan Los Blancos juara Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Di musim debutnya bersama PSG, Navas mampu mengantarkan timnya itu mencapai final Liga Champions. Karena penampilannya yang konsisten, ia kerap kali dianggap sebagai kiper terbaik dari Amerika Latin. Navas saat ini memiliki gaji sebesar 328.330 poundsterling atau setara Rp6,3 miliar per pekan.

Jan Oblak merupakan salah satu kiper dengan persentase penyelamatan tertinggi sejauh ini. Ia sudah menyelamatkan 636 dari 819 tembakan sejak bergabung dengan Atletico Madrid. Selain itu, pemain berusia 27 tahun itu juga memegang rekor sebagai kiper tercepat yang mencatatkan clean sheet selama satu abad, di mana ia menciptakan 100 clean sheet hanya dari 182 pertandingan di semua ajang.

Karena kegemilangannya itu, Atletico Madrid menjadi klub yang sangat disegani di Spanyol. Demi menjaga kiper terbaiknya ini, Atletico rela membayar Oblak sebesar 350.000 poundsterling atau setara Rp6,7 miliar per pekan. Dalam kontraknya, ia juga memiliki klausul pelepasan sebesar 87 poundsterling.

David de Gea menjadi kiper dengan bayaran tertinggi di dunia. Pemain berkebangsaan Spanyol itu menandatangani kontrak baru bersama Manchester United pada September tahun lalu. Namun performa de Gea belakangan ini mengalami penurunan. Ia kerap kali melakukan blunder yang membuat Manchester United kehilangan banyak poin.

Tetapi, tak dapat disangkal bahwa ia memiliki refleks yang baik. Jika sang pemain masih menunjukkan penampilannya yang dulu, tak mengherankan jika ia digaji sangat tinggi oleh Manchester United sebesar 375.000 poundsterling atau setara Rp7,2 miliar per pekan. Namun, jika kita menilai penampilannya yang sekarang, bisa dikatakan bahwa Manchester United hanya mengeluarkan uang yang sia-sia.

Dengan kualitas yang mumpuni, tak mengherankan jika para kiper tersebut dibayar dengan harga yang tinggi. Dari sepuluh kiper di atas, performa siapa yang sepadan dengan besaran gajinya?