10 Mantan Pemain Liga Inggris yang Pernah Main di Indonesia!

Eric Djemba Djemba mungkin dikenal sebagai salah satu pembelian buruk yang pernah dilakukan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Selain MU, dirinya juga pernah bermain bersama klub Premier League lainnya, Aston Villa, namun hal tersebut berujung kegagalan juga.

Hingga akhirnya pada 2015 lalu, Eric Djemba Djemba bergabung dengan Persebaya Surabaya. Namun sayang, penampilannya bersama Bajul Ijo hanya dua kali saja karena Liga Indonesia saat itu dihentikan karena sanksi FIFA.

Carlton Cole merupakah salah satu penyerang yang cukup tajam saat di Premier League. Dirinya menjadi ujung tombak West Ham selama 9 musim dengan catatan 67 gol dalam 293 pertandingan. Selain bersama The Hammers, Cole pernah membela Charlton, Aston Villa, hingga Chelsea saat di Premier League.

Catatan mentereng dari Cole ternyata tidak dapat berlanjut saat berseragam Persib Bandung semasa bermain di Indonesia. Bahkan Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib saat itu jarang sekali memainkan Cole karena alasan kebugaran. Alhasil, Cole hanya tampil sebanyak 5 kali saja dan tak pernah mencetak satupun gol.

Saat di Inggris, Marcus Bent hanya bermain bersama tim-tim medioker saja seperti Charlton, Everton, hingga Leicester. Bahkan, tim yang dibelanya sering naik turun divisi. Walaupun begitu, Bent kaya akan pengalaman dengan lebih dari satu dekade bermain di Premier League.

Indonesia menjadi destinasi pertama Bent setelah memutuskan bermain di luar Inggris. Mitra Kukar menjadi klub yang merekrutnya pada 2011 lalu. Namun, penampilan dari Bent mengecewakan karena hanya bermain 8 pertandingan saja dan mencetak 4 gol.

Di antara semua pemain dalam daftar ini, Michael Essien merupakan yang paling terkenal. Bagaimana tidak, selain pernah bermain bersama Chelsea, Essien juga pernah membela klub sekelas Real Madrid dan AC Milan. Ia bahkan masuk dalam skuad juara Chelsea di Liga Champions 2012.

Pada 2017, Essien mencoba peruntungannya di Indonesia untuk bergabung dengan Persib Bandung. Essien hanya bermain selama semusim saja dengan mencatatkan 5 gol dan 1 assist dalam 30 pertandingan.

Didier Zokora pernah bermain di Premier League bersama Tottenham selama tiga musim. Saat itu, Zokora menjadi pemain utama di lini tengah Tottenham dan salah satu pemain andalan dari Harry Redknapp. Bersama timnas Pantai Gading juga Zokora telah mencatatkan 123 caps.

Di penghujung kariernya, tepatnya pada tahun 2017, Zokora mencoba bermain di Indonesia dengan berseragam Semen Padang. Namun sayang, penampilan Zokora bersama Kabau Sirah tidak begitu baik karena hanya bermain sebanyak 11 pertandingan saja.

Di antara seluruh mantan pemain Premier League yang bermain di Indonesia, Peter Odemwingie merupakan yang paling sukses. Saat di Premier League, Odemwingie hanya bermain untuk tim semenjana seperti West Brom, Stoke, hingga Cardiff. Namun, ia selalu menjadi penyerang utama di tim-tim tersebut.

Ternyata, ketajamannya tersebut masih dibawanya saat bermain di Liga Indonesia bersama Madura United. Walaupun hanya bermain semusim, Odemwingie tampil impresif dengan mencetak 15 gol dan 8 assists dalam 23 pertandingan.

Danny Guthrie memiliki segudang pengalaman saat bermain di Premier League. Klub-klub seperti Liverpool, Southampton, Fulham, hingga Newcastle pernah dibelanya. Dirinya telah mengumpulkan sebanyak 103 penampilan di liga teratas Inggris tersebut.

Pada Juli 2017, kontrak Guthrie habis bersama Blackburn. Sempat tanpa klub hingga akhir tahun, akhirnya pada Januari 2018 Guthrie menandatangani kontrak dengan klub asal Indonesia, Mitra Kukar.

Ia hanya bermain selama semusim dengan mencatatkan 30 pertandingan dan 2 gol. Setelah itu, dia kembali ke Inggris untuk bermain bersama Walsall.

Julian Faubert mungkin lebih dikenal sebagai pemain gagal di Madrid karena tak meberikan kontribusi apapun. Walau begitu, pemain kelahiran asal Perancis yang pernah membela West Ham ini pernah tampil di Liga Indonesia bersama Borneo FC dengan cukup baik.

Di kontrak pada awal 2018, Faubert selalu bermain sebagai starter dalam 15 pertandingan dan mencetak 3 gol. Namun Faubert hanya bermain selama setengah musim saja. Setelah itu, dirinya kembali ke Perancis untuk bergabung dengan Fréjus-St-Raph yang berada di divisi kedua.

Saat di Inggris, Lee Hendrie pernah bermain untuk Aston Villa. Bersama The Villans, Hendrie mencatatkan 251 penampilan dengan catatan 27 gol dan 3 assists. Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri tersebut bermain lebih dari satu dekade di Premier League.

Hingga pada 2011 setelah kontrak Hendrie habis bersama Bradford, dirinya memutuskan bertualang ke Indonesia untuk bergabung dengan Bandung FC di Liga Premier Indonesia (LPI). Namun, kariernya tidak lama di Indonesia karena isu dualisme liga saat itu.

Mohamed Sissoko pernah bermain bersama Liverpool di Premier League selama 3 musim. Dalam kurun waktu tersebut, Sissoko berhasil mencatatkan 51 penampilan bersama The Reds.

Setelah berpetualang ke Juventus, Paris Saint-Germain, hingga Shanghai Shenhua, akhirnya pada 2017 ia memutuskan bermain di Indonesia bersama Mitra Kukar. Sissoko bermain sangat baik dengan mencetak 5 gol dan 3 assists dalam 26 pertandingan.

Itulah para mantan pemain Premier League yang pernah bermain di Liga Indonesia. Beberapa dari mereka berhasil membawa dampak besar bagi klub, namun ada juga yang gagal total saat bermain di Indonesia. Mana yang menjadi favoritmu?