10 Pelatih dengan Trofi Terbanyak Sejak 2016, Zidane Masih Memimpin!

Carlo Ancelotti merupakan pelatih asal Italia yang saat ini bekerja di salah satu klub Inggris, yakni Everton. Dalam karier manajerialnya, Ancelotti pernah ditunjuk untuk menangani Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid dan Bayer Munchen.

Trofi yang diraih Ancelotti sejak 2016 hanya sebanyak tiga trofi. Ia berhasil membawa Bayern Munchen memenangkan trofi Bundesliga musim 2016/17 dan dua Piala Super DFL. Semusim setelahnya, ia dipecat dan beralih melatih Napoli. Hanya satu musim, ia hengkang dan kemudian ditunjuk untuk menangani Everton pada Desember 2019 lalu. Sepanjang itu, hingga kini Ancelotti belum menambah raihan trofinya.

Di awal kedatangannya ke Old Trafford, Jose Mourinho langsung membawa Man United memenangkan treble winner, yakni Trofi Community Shield, Piala Liga dan Liga Eropa.

Meskipun merupakan pelatih sukses yang sudah terpercaya, Mourinho mendapat banyak kritikan saat mengalami masa sulit bersama Setan Merah. Kemudian ia dipecat pada Desember 2018 dan digantikan oleh Solskjaer. Saat ini tengah menangani Tottenham yang sedang on fire.

Pada musim 2017/18, Niko Kovac memenangkan juara DFB Pokal bersama Eintracht Frankfurt. Lalu pria asal Kroasia tersebut datang ke Bayern Munchen pada April 2018 untuk penggantikan Jupp Heynckes di kursi manajer.

Kovac langsung mempersembahkan mini treble winner, yakni trofi Bundesliga, DFB Pokal dan DFL Supercup. Akan tetapi, Kovac diecat uasai Munchen mengalami kekalahan yang memalukan oleh Eintrach Frankfurt dengan skor 1-5. Saat ini ia menangani AS Monaco.

Luis Enrique masuk dalam jajaran manajer yang berkualitas, tak heran ia dipanggil untuk melatih Barcelona pada 2017 lalu. Selama kariernya dalam 18 bulan, Enrique berhasil mempersembahkan dua trofi Copa del Rey, gelar La Liga dan Supercopa de Espana.

Bahkan Luis Enrique pernah dipanggil ke kancah internasional, yakni diminta melatih tim nasional Spanyol pada 2018, tapi sayangnya ia tak mampu memenangkan gelar.

Nama Jurgen Klopp tengah naik daun, pasalnya dengan sabar ia mengembangkan tim Liverpool sampai menjadi klub yang cukup ditakuti di Liga Inggris. Sejak dipanggil pada 2015, Klopp tak menyerah meski empat tahun tanpa gelar.

Penantian tiba di musim 2019, trofi Liga Champions berhasil diraih. Kesuksesan menyusul dengan meraih gelar Piala Super UEFA, Piala Dunia Klub FIFA, dan yang mencengangkan ialah trofi Liga Inggris di musim lalu yang mengakhiri puasa gelar The Reds selama 30 tahun.

Klopp didepak dari Borussia Dortmund pada 2015, kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel. Tak begitu mengecewakan, Tuchel berhasil membawa Dortmund meraih DFB Pokal musim 2016/17.

Dari Jerman, Tuchel beralih ke Paris pada 2018 dengan menangani Paris Saint-Germain. Ia pun sukses menambah koleksi trofinya menjadi lima dengan memenangkan dua gelar Ligue 1 dan dua trofi Trophee des Champions.

Mesikpun gagal merih satu pun trofi bersama Arsenal dan didepak pada November 2019 lalu, tapi sebelumnya Unai Emery telah menorehkan raihan delapan trofi. Itu dimulai pada 2016 saat ia membawa Savilla kembali memenangkan gelar Liga Eropa untuk ketiga kalinya.

Kemudian karier sukses kepelatihannya diteruskan ke Paris Saint-Germain dengan mempersembahkan trofi Ligue 1, dua trofi Coupe de France, dua trofi Coupe de la Ligue serta dua trofi Trophee des Champions.

Sama dengan Emery, Massimiliano Allegri juga mencatatkan raihan delapan trofi meski pada akhirnya harus dipecat. Klub Italia, Juventus tidak akan melupakan Allegri yang sudah membawa mereka meraih empat trofi Serie A, tiga Coppa Italia dan satu Supercoppa Italiana.

Meski begitu, setelah mengabdi tiga setengah tahun di Allianz Stadium, Allegri dipecat pada akhir musim 2018-19. Dan pria berkebangsaan Italia itu saat ini tengah menganggur.

Raihan trofi 2016 Pep Guardiola dimulai saat ia melatih klub Jerman, Bayern Munhen yang memenangkan gelar Bundesliga dan DFK Pokal.

Barulah karier gemilangnya di Inggis menjadi sorotan saat musim kedua berada di Etihad Stadium. Guardiola memberi tiga Piala Liga, satu trofi FA Cup, dua trofi Community Shield, dan dua gelar Liga Inggis sebelum direbut oleh Liverpool musim lalu.

Zinedine Zidane memimpin manajer lain dengan berada di urutan pertama sebagai manajer persih trofi terbanyak sejak 2016. Zidane jadi pelatih utama menggantikan Rafael Benitez di Real Madrid pada Januari 2016.

Pelatih dengan julukan Zizou tersebut membawa Los Blancos meraih gelar La Liga, Supercopa de Espana, dua Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Antarklub FIFA, dan tiga gelar Liga Champions. Kemudian pria asal Prancis tersebut mengundurkan diri pada 2018 dan bergaung lagi di Maret tahun lalu. Zizou pun kembali mempersembahkan trofi La Liga dan Supercopa de Espana pada musim lalu.

Raihan trofi dihitung hanya dari 2016 sampai sekarang dan Zizou sejauh ini masih memimpin. Akankah ada yang mampu menyamainya di musim ini?