10 Pemain Terbaik yang Pernah Berseragam Valencia, Banyak Nama Hebat!

Pemain asal Argentina ini sempat mengawali kariernya di River Plate sebelum Valencia memboyongnya ke Eropa pada tahun 2001. Kala itu, Aimar menjadi penjualan termahal River Plate dengan harga mencapai €24 juta atau setara dengan Rp400 miliar.

Bersama tim Kelelawar Hitam, Aimar terbukti mampu menujukkan kualitasnya. Ia mampu membawa Valencia kembali menjuarai La Liga pada musim 2001/2002 dan 2003/2004, setelah terakhir kali merasakannya pada musim 1970/1971. Selain itu, ia juga turut mempersembahkan satu gelar Liga Eropa dan satu Piala Super Eropa sebelum hengkang ke Real Zaragoza pada tahun 2006.

David Villa langsung tampil tajam sejak debutnya bersama Valencia pada tahun 2005, dimana ia sukses mencetak 25 gol dan hanya tertinggal dari Samuel Eto'o. Pencapaian hebat itu membuatnya mendapat satu tempat di timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2006. 

Villa pun meneruskan permainan bagusnya pada beberapa musim berikutnya. Ia juga pernah mempersembahkan satu trofi Copa del Rey pada tahun 2008. Top skor timnas Spanyol ini total mencetak 129 gol dari 225 pertandingan bagi Valencia sebelum hijrah ke Barcelona pada tahun 2010.

Antonio Puchades bisa dibilang sebagai one man club bagi Valencia, sebab dalam 12 tahun kariernya ia tak pernah sekalipun meninggalkan Mestalla. Total pria asli Valencia ini telah memainkan sebanyak 400 laga di berbagai kompetisi bagi El Che.

Selama periode itu, Puchades sukses membawa Valencia meraih gelar La Liga pada musim 1946/1947 dan dua Copa del Generalisimo atau sekarang lebih dikenal sebagai Copa del Rey. Bersama Timnas Spanyol ia sukses mengecap 23 laga dan menjadi bagian pada Piala Dunia 1950 di Brazil.

Santiago Canizares merupakan produk asli akademi milik Real Madrid. Namun, penampilan solid Bodo Illgner membuatnya kesulitan mendapat satu tempat di pos penjaga gawang. Hal tersebut membuatnya pindah ke Valencia pada tahun 1998. 

Keputusannya itu terbukti tepat, dimana Canizares tak tergantikan hingga pensiun pada tahun 2008. Selama periode itu ia turut mempersembahkan dua gelar La Liga, satu Copa del Rey, satu gelar Liga Eropa, dan satu trofi Piala Super Eropa. Di Timnas Spanyol sendiri ia kerap menjadi pilihan kedua karena kalah bersaing dengan Andoni Zubizarreta dan Iker Casillas.

David Albelda merupakan alumni dari akademi Valencia dan debut di tim senior pada tahun 1995, meski sempat dipinjamkan ke Villarreal. Albelda merupakan penguasa lini tengah El Che hingga pensiun pada tahun 2013. Duetnya dengan Ruben Baraja cukup menakutkan kala itu.

Terbukti, Valencia dibawanya meraih dua gelar La Liga, satu trofi Liga Eropa, dan satu Piala Super Eropa. Pemain kelahiran La Polba Llarga ini juga merupakan kapten yang begitu dihormati oleh rekan satu tim dan juga para pendukung Valencia. Tak salah jika namanya menjadi salah satu legenda El Che.

Fernando Gomez yang lahir di Valencia itu mengawali kariernya untuk tim kota kelahirannya pada tahun 1983. Ia merupakan salah satu pemain penting yang sukses membawa Valencia kembali promosi ke La Liga pada musim 1986/1987 dan menjadi bagian dari kelelawar hitam hingga musim 1998.

Hingga kini, ia memegang rekor penampilan terbanyak untuk Valencia dengan total 553 laga. Selain itu meski tak berposisi sebagai striker, ia merupakan pencetak gol terbanyak keempat untuk timnya dengan 142 gol. Gomez kemudian mengakhiri kariernya dengan membela Wolves dan Castellon.

Pria bernama lengkap Waldo Machado da Silva ini merupakan legenda Fluminense, klub yang ia bela dari musim 1954 hingga 1961. Bersama raksasa Brasil itu, ia total mencetak 319 gol dari 403 laga.

Valencia yang terkesan pun lantas membawanya ke La Liga pada musim 1961. Meski hanya berhasil mempersembahkan satu gelar Copa del Generalisimo, namun ketajamannya tak pernah hilang.

Terbukti, ia sukses mencetak 160 gol dan pernah meraih gelar top skor La Liga pada musim 1966/1967. Setelah sembilan musim di Mestalla ia kemudian pindah ke Hercules sekaligus menjadi pelabuhan terakhirnya sebelum pensiun.

Gaizka Mendieta merupakan salah satu pemain bintang yang pernah dimiliki Valencia. Ia menjadi pemain paling penting saat El Che sukses dua kali menginjak partai final Liga Champions pada awal '2000-an. Tahun tersebut merupakan era keemasan Valencia dengan banyaknya pemain hebat.

Selama berkostum kelelawar hitam ia total bermain sebanyak 309 laga dan menjaringkan 59 gol dalam sembilan musim. Setelah itu, ia pergi ke Lazio pada tahun 2001, namun kariernya menurun tajam ketika bermain di Serie A. Ia akhirnya pensiun pada tahun 2008 ketika membela Middlesbrough

Edmundo Suarez de Tabranco atau yang lebih dikenal sebagai Mundo merupakan top skor sepanjang masa Valencia dengan total 187 gol dari 208 laga. Torehan tersebut juga membuatnya menjadi pemain tersubur kesepuluh di La Liga. Ia juga pernah meraih dua gelar top skor La Liga.

Selama kariernya di Mestalla dari musim 1939 hingga 1950, ia sukses memberikan tiga gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Copa Eva Duarte. Usai pensiun, ia juga sempat menjadi pelatih Valencia dalam dua periode berbeda dan berhasil memberikan satu gelar Copa del Rey pada tahun 1967.

Mario Kempes merupakan salah satu legenda terbesar Argentina selain Diego Maradona dan Lionel Messi. Ia merupakan sosok paling penting saat Argentina menjadi juara Piala Dunia 1978. Tak pelak, ia menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah berseragam Valencia.

Kempes sendiri membela El Che selama tujuh musim dalam dua periode berbeda. Pertama dari musim 1976 hingga 1981, dimana ia meraih satu gelar Copa del Rey, satu Piala Winners, dan satu Piala Super Eropa. Sempat semusim membela River Plate, ia kembali ke Mestalla pada tahun 1982.

Kempes juga cukup tajam bersama Valencia, total ia mencetak 149 gol dalam tujuh musim tersebut. Setelah pergi pada musim 1984, ia kemudian melanjutkan kariernya ke berbagai klub. Salah satunya pernah berkostum Pelita Jaya yang sukses ia antar menjuarai Galatama pada tahun 1996.

Para pemain tersebut layak disebut sebagai legenda Valencia berkat permainan dan pencapaian luar biasa yang telah mereka berikan. Mereka juga merupakan sosok dibalik kedigdayaan El Che di La Liga.