10 Pemain Top yang Ternyata Pernah Bela Inter Milan, Ada Coutinho

Pada masanya, striker asal Argentina ini mendapat julukan Batigol karena ketajamannya di depan gawang. Namun kala membela Inter pada 2003, ia sudah berusia 34 tahun sehingga performanya sudah cukup menurun. Batistuta bermain di Inter dengan status pinjaman selama setengah musim saja, memainkan 12 laga dan menyumbangkan 2 gol.

Bergkamp memainkan 2 musim di Italia pada 1993 hingga 1995, mencetak 21 gol dari 72 pertandingan. Setelah itu barulah striker asal Belanda ini hijrah ke Arsenal dengan memecahkan rekor transfer klub dan akhirnya menjelma jadi salah satu striker paling berbahaya di Inggris.

Seperti Bergkamp pula, Kanu membela Inter sebelum pindah ke Arsenal. Ia membela Inter selama 3 musim, namun sayang masalah jantung membuat ia tidak bisa banyak bertanding. Kala pindah ke Arsenal pada 1999, Kanu hanya memainkan total 20 laga di semua ajang untuk Inter dan mencetak 1 gol.

Bek yang pernah meraih Ballon d'Or ini membela Inter pada musim 2002-03 dan 2003-04. Ia bermain 74 kali di semua ajang dan mencetak 3 gol. Musim keduanya di Inter tidak berjalan baik sehingga akhirnya Cannavaro memutuskan untuk hijrah ke Juve musim berikutnya.

Bek kiri asal Brasil yang terkenal memiliki tendangan super keras ini membela Inter selama semusim saja, tepatnya pada 1995-96. Sebanyak 34 laga ia mainkan pada musim tersebut serta menyumbang 7 gol dan 2 assist. Di musim berikutnya Carlos pindah ke Real Madrid dan menjelma jadi salah satu bek kiri terbaik di dunia sepanjang masa.

Inter bahkan adalah klub profesional pertama Coutinho, dimana ia memulai kariernya pada 2008. Coutinho muda lebih banyak dipinjamkan ke klub lain kala itu, sehingga ia hanya sempat bermain 47 kali dalam 5 musim di Inter. Setelah itu Coutinho pindah ke Liverpool dan dari situlah kebintangannya mulai mendunia.

Forlan bergabung dengan Inter setelah menutup kariernya yang luar biasa di La Liga bersama Villeral dan Atletico Madrid. Di usia 32 tahun kala itu, Forlan sempat bermain 20 kali di semua ajang dan menyumbang 2 gol serta 3 assist. Kini Forlan telah menjadi pelatih, namun belum menangani klub lagi sejak dipecat oleh Penarol pada 2020.

Sayangnya karier striker asal Irlandia ini di Italia tak berjalan mulus. Bergabung pada usia 20 tahun, Keane sempat 15 kali dipercaya tampil di semua ajang dalam setengah musim petamanya. Namun pergantian pelatih membuatnya dipinjamkan di Leeds United pada paruh musim dan akhirnya hijrah permanen ke Leeds musim berikutnya.

Simeone merupakan andalan di lini tengah Inter pada 1997 hingga 1999, bermain 84 kali di semua ajang dan mencetak 14 gol serta 7 assist. Satu-satunya alasan Simeone akhirnya hengkang adalah karena direkrut oleh Lazio yang kala itu memiliki kekuatan finansial luar biasa. Bersama Lazio, Simeone sukses raih Scudetto, gelar yang gagal ia dapatkan di Inter.

Vidic bergabung ke Inter pada 2014, setelah menghabiskan 8 musim bergelimang kesuksesan bersama MU. Namun petualangannya bersama Inter tak berjalan semulus itu. Ia hanya bermain 28 kali selama 2 musim di Inter, dan di akhir 2016 Vidic pensiun setelah sepakat memutuskan kontraknya dengan Inter.

Itulah 10 nama pemain top yang ternyata pernah membela Inter Milan. Sebagian besar dari mereka memang tidak terlalu sukses di Inter, sehingga banyak orang lupa atau bahkan gak sadar bahwa mereka pernah bermain untuk Nerazzuri. Dari antara mereka, siapa yang kamu pernah lihat berseragam Inter?