10 Pencetak Gol Terbanyak Chelsea Sepanjang Masa, Fans The Blues

George Hilsdon adalah salah satu legenda awal Chelsea yang dikenal sebagai pencetak gol pertama klub. Selama masa baktinya di Chelsea dari 1906 hingga 1912, Hilsdon tampil dalam 164 pertandingan dan mencetak 108 gol, menjadikannya sebagai pemain pertama yang mencapai 100 gol untuk Chelsea . Pada musim 1906–07, ia mencetak 27 gol, yang turut membantu Chelsea promosi ke Divisi Satu. Di musim 1907–08, Hilsdon mencetak 24 gol di liga dan 30 gol secara keseluruhan, menjadikannya pencetak gol terbanyak klub musim itu.

Gaya bermain Hilsdon yang kuat dan tembakan kerasnya memberinya julukan "Gatling Gun". Ia juga dikenal sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea pada masa itu, dengan kontribusinya yang signifikan dalam membantu tim meraih kesuksesan awal mereka. Setelah meninggalkan Chelsea pada 1912, Hilsdon kembali ke West Ham United dan melanjutkan kariernya hingga 1915. Karier sepak bolanya berakhir karena cedera akibat serangan gas beracun saat Perang Dunia I, namun warisannya sebagai pencetak gol legendaris Chelsea tetap dikenang.

Eden Hazard adalah salah satu pemain terbaik Chelsea di era modern, mencetak 110 gol dalam 352 pertandingan resmi (2012–2019). Hazard dikenal karena dribbling yang memukau, insting menyerang, dan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi. Gol-golnya kerap lahir dari momen krusial, baik melalui aksi individu maupun serangan tim.

Ia membantu Chelsea meraih 2 gelar Premier League, 1 Piala FA, 1 Piala Liga, dan 2 Liga Europa, menjadi bagian integral tim selama era kesuksesan klub. Hazard tidak hanya produktif, tetapi juga kreatif, mampu mencetak gol sekaligus memberikan assist, menjadikannya salah satu gelandang/penyerang paling lengkap di sejarah Chelsea.

George Mills adalah striker Chelsea pada era 1920-an yang mencetak 125 gol dalam 188 pertandingan resmi. Mills dikenal karena kecepatan, insting mencetak gol, dan kemampuan memanfaatkan peluang dari berbagai posisi. Ia sering menjadi andalan dalam serangan Chelsea, membawa tim unggul di banyak pertandingan penting.

Mills juga berperan besar dalam kesuksesan Chelsea meraih gelar Divisi Satu 1925, menunjukkan bahwa produktivitas golnya berdampak signifikan terhadap prestasi tim. Kariernya di Chelsea membuatnya dihormati sebagai salah satu striker awal yang membangun tradisi pencetak gol produktif di klub.

Jimmy Greaves adalah striker legendaris Inggris yang mencetak 132 gol dari 169 penampilan untuk Chelsea (1957–1961). Ia dikenal sebagai salah satu pencetak gol paling produktif dalam sejarah sepak bola, dengan kecepatan luar biasa, naluri membunuh di depan gawang, dan kemampuan menempatkan diri secara sempurna di kotak penalti. Greaves mampu mencetak gol dari berbagai situasi dengan konsistensi tinggi.

Selama masa singkatnya di Chelsea, Greaves menjadi sosok yang dominan di lini depan. Setelah pindah ke Tottenham Hotspur dan AC Milan, namanya tetap diingat sebagai striker kelas dunia. Kecepatan dan ketepatannya dalam memanfaatkan peluang membuatnya menjadi salah satu pencetak gol paling efisien dalam sejarah klub.

Peter Osgood, dikenal sebagai The King of Stamford Bridge, mencetak 150 gol dari 380 penampilan antara 1964–1977. Osgood terkenal karena tekniknya yang elegan, kreativitas tinggi, dan kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi, baik open play maupun set piece. Banyak golnya lahir dari permainan cerdas, dribel halus, dan penyelesaian akhir yang presisi.

Ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan Chelsea di era 1970-an, membantu tim meraih Piala FA 1970 dan Piala Winners 1971. Osgood dianggap sebagai salah satu striker paling komplet di sejarah Chelsea karena kemampuannya menggabungkan teknik, ketajaman, dan insting mencetak gol yang mematikan. Popularitasnya menjadikannya legenda abadi di Stamford Bridge.

Roy Bentley adalah kapten Chelsea yang memenangkan gelar liga pertama klub pada 1955. Ia mencetak 150 gol dari 367 pertandingan resmi antara 1948–1956. Bentley dikenal karena teknik menembak yang kuat, naluri gol yang tinggi, dan kemampuan memimpin lini depan tim. Gol-golnya tidak hanya penting secara angka, tetapi juga sering menentukan hasil pertandingan penting.

Bentley membawa Chelsea ke era sukses pertamanya, termasuk kemenangan Piala FA. Ia dianggap sebagai simbol profesionalisme dan dedikasi, menjadi pemain yang menginspirasi generasi berikutnya. Perannya sebagai kapten yang visioner dan pencetak gol konsisten menjadikan Bentley salah satu ikon paling dihormati dalam sejarah Chelsea.

Didier Drogba adalah striker luar biasa asal Pantai Gading yang menjadi ikon Chelsea di era modern. Ia mencetak 164 gol dari 381 pertandingan resmi antara 2004–2012 dan 2014–2015, dikenal karena kekuatan fisik, kemampuan finishing klinis, dan kemampuan mencetak gol penting di final. Drogba sering muncul di momen krusial, termasuk gol penentu kemenangan Liga Champions 2012 melawan Bayern Munchen.

Selain produktivitas gol, Drogba juga memimpin lini depan Chelsea sebagai kapten di banyak laga. Ia membantu klub meraih 4 gelar Premier League, 4 Piala FA, 1 Piala Liga, dan 1 Liga Champions, menjadi striker yang sulit digantikan. Kombinasi kekuatan, kecepatan, dan insting membunuh di depan gawang membuatnya menjadi salah satu striker paling dominan dalam sejarah Premier League dan legenda tak tergantikan Chelsea.

Kerry Dixon adalah striker andalan Chelsea pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Ia mencetak 193 gol dalam 420 pertandingan resmi, dengan gaya bermain yang memadukan kekuatan fisik, kemampuan udara, dan penyelesaian akhir klinis. Dixon dikenal karena kemampuannya menghadapi duel satu lawan satu, memenangkan bola udara, dan selalu menjadi ancaman di depan gawang. Banyak golnya lahir dari pergerakan cerdas dan timing tepat masuk ke kotak penalti.

Dixon juga membantu Chelsea meraih dua gelar Divisi Dua dan Piala FA pada 1997, meskipun Premier League baru dimulai pada 1992. Kontribusinya sangat krusial dalam membangun fondasi Chelsea di papan atas setelah promosi dari divisi bawah. Keberadaan Dixon menjadi simbol konsistensi produktivitas gol dalam masa transisi klub, menunjukkan pentingnya striker yang komplet dalam tim.

Bobby Tambling adalah legenda Chelsea pada era 1960-an. Ia mencetak 202 gol dari 370 pertandingan resmi, menjadikannya salah satu striker paling produktif di masanya. Tambling memiliki naluri mencetak gol yang tajam, kecepatan yang baik, dan kemampuan menempatkan diri di posisi terbaik dalam kotak penalti. Rekornya termasuk mencetak lima gol dalam satu pertandingan melawan Aston Villa, menunjukkan ketajamannya yang luar biasa di level domestik.

Tambling adalah sosok penting bagi Chelsea di era awal profesional klub. Ia berperan besar dalam membawa tim bersaing di papan atas liga domestik dan menjadi ikon bagi generasi berikutnya. Meski kariernya di Chelsea berakhir pada 1970, kontribusinya tetap diingat sebagai tonggak penting dalam sejarah klub, terutama dalam mencetak gol-gol penting yang membantu Chelsea berkembang menjadi tim papan atas Inggris.

Frank Lampard adalah legenda Chelsea sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. Ia mencetak 211 gol dalam 648 pertandingan resmi dari tahun 2001 hingga 2014, mayoritas dari posisi gelandang serang. Lampard dikenal karena kemampuannya mencetak gol dari jarak jauh, eksekusi penalti yang akurat, dan kemampuan membaca permainan yang membuatnya selalu berada di posisi tepat saat peluang muncul. Dalam Premier League, ia menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea dengan 147 gol, sebuah prestasi yang luar biasa untuk seorang gelandang.

Di level tim, Lampard menjadi sosok kunci era kejayaan Chelsea di bawah Roman Abramovich. Ia membantu klub meraih 3 gelar Premier League, 4 Piala FA, 2 Liga Champions, dan 1 Liga Europa, serta meraih berbagai penghargaan individual, termasuk Pemain Terbaik Inggris pada 2005 dan 2009. Lampard juga dikenal sebagai pemimpin di lapangan, dengan kombinasi teknik, stamina, dan kecerdasan taktik yang membuatnya menjadi gelandang modern paling komplet di era Premier League.

Itulah 10 pemain yang mengisi daftar pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa. Kalau kamu fans Chelsea, pasti bangga kan mengidolakan klub yang memiliki deretan pemain legenda tersebut?