10 Penendang Penalti Paling Mematikan di Abad 21, Bukan CR7 dan Messi!

Pierre-Alain Frau merupakan pemain berkebangsaan Prancis yang gantung sepatu pada tahun 2014. Saat aktif bermain, beberapa tim Prancis pernah ia bela seperti Olympique Lyon, LOSC Lille hingga Paris Saint-Germain. Frau menjadi salah satu penendang penalti mematikan. Di abad 21, pemain berposisi striker ini sukses mengeksekusi 14 penalti yang ia ambil menjadi gol. 

Nama Karim Benzema pasti sudah tidak asing lagi bagi penggemar sepak. Penyerang andalan Real Madrid ini bukanlah penendang penalti utama di tim yang ia bela. Sebelum membela Los Galaticos, pemain Prancis ini membela Olympique Lyon. Di abad 21 ini, pemain 32 tahun tersebut berhasil mengeksekusi semua kesempatan penalti yang ia dapat. Benzema sukses menorehkan 15 gol dari titik putih. 

Berikutnya pemain berkebangsaan Spanyol yakni Diego Tristan. Pemain yang pensiun pada tahun 2010 ini pernah membela beberapa klub liga top Eropa. Di antaranya ada Mallorca, West Ham United, Livorno dan Deportivo La Coruna. Di abad 21, pemain berposisi striker ini berhasil mencetak 15 gol penalti dari 15 kesempatan yang ia raih.

Jimmy Floyd Hasselbaink menjadi salah satu legenda yang dimiliki Chelsea. Pemain asal Belanda ini menjadi striker andalan The Blues saat aktif bermain. Selain membela Chelsea, Hasselbaink juga pernah membela Atletico Madrid, Middlesbrough dan Charlton Athletic. Pemain yang pensiun pada tahun 2008 ini sukses mengeksekusi 15 penalti menjadi gol.

Lisandro Lopez merupakan pemain bek tengah berkebangsaan Argentina yang kini masih aktif bermain bersama Boca Junior. Pemain 30 tahun ini juga pernah membela klub liga top Eropa seperti Getafe, Genoa hingga Inter Milan. Meskipun menjadi seorang bek, Lisandro beberapa kali diberi kepercayaan menendang penalti. Ia pun sukses mengeksekusi 15 penalti menjadi gol. 

Roy Makaay merupakan pemain Belanda yang gantung sepatu pada tahun 2010. Pemain berposisi striker ini cukup lama berseragam raksasa Bundesliga, Bayern Munchen. Bersama The Bavarians, Makaay menjadi eksekutor penalti yang sangat baik. Dari 16 penalti yang ia ambil, Makaay sukses mencetak 16 gol. 

Cristhian Stuani merupakan striker berkebangsaan Uruguay yang kini masih aktif bermain membela Girona. Beberapa klub lain yang pernah ia bela adalah Levante, Middlesbrough dan Espanyol. Di abad 21 ini, Stuani sukses mengeksekusi semua penalti yang ia ambil. Pemain berusia 33 tahun ini sukses mencetak 18 gol dari titik putih.

Max Kruse merupakan pemain Union Berlin yang malang melintang bersama klub Jerman. Sebelum bergabung dengan Union Berlin, Kruse pernah membela beberapa klub seperti Werder Bremen, Freiburg, Borussia Monchengladbach dan Wolfsburg. Sebagai penyerang, Kruse sukses mengeksekusi 18 penalti yang ia ambil menjadi gol. 

Nama Ryad Boudebouz mungkin kurang familier bagi pencinta sepak bola. Pemain berkebangsaan Aljazair tersebut saat ini menjadi andalan di lini tengah Saint-Etienne. Sebelum membela Saint-Etienne, Boudebouz pernah membela Bastia, Montpellier, Real Betis dan Celta Vigo. Di abad 21, pemain 30 tahun ini sukses mengeksekusi 22 penalti menjadi gol.

Penendang penalti paling mematikan di abad 21 adalah Pauleta. Pemain berkebangsaan Portugal ini menjadi salah satu legenda Paris Saint-Germain. Selain membela PSG, Pauleta juga pernah berseragam Deportivo La Coruna dan Girodins Bordeaux. Pemain yang gantung sepatu pada tahun 2008 ini sukses mencetak 26 gol penalti dari 26 kesempatan yang ia raih. 

Itulah 10 pemain liga top Eropa paling mematikan saat mengeksekusi penalti di abad 21. Tak ada nama pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi karena mereka pernah gagal mengeksekusi penalti.