10 Penjaga Gawang Asing yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

Sejak digelar pertama kali pada tahun 1994, kompetisi Liga Indonesia memang membuka keran bagi klub untuk merekrut pemain asing. Tujuannya jelas, yakni untuk membuat tim menjadi lebih berkualitas yang akhirnya berujung pada prestasi secara keseluruhan.
Dari sekian pemain asing yang sudah merumput di dalam negeri, kebanyakan memang berposisi sebagai penyerang, gelandang, atau bek. Sementara itu, jumlah kiper cukup minim. Nah, ini deretan penjaga gawang asing yang pernah berkiprah di Liga Indonesia.
1. Darryl Sinerine

Penjaga gawang berpaspor Trinidad & Tobago ini adalah kiper asing pertama yang berkiprah di era Liga Indonesia. Darryl Sinerine membela Petrokimia Putra pada musim 1994/1995 dan sukses mengantarkan klub asal Gresik tersebut mencapai babak final.
2. Mbeng Jean Mambalou

Mbeng Jean Mambalou pertama kali membela Persija Jakarta pada 1996 ketika masih berusia 19 tahun. Lima tahun berselang, kiper berpaspor Kamerun ini sukses mengantarkan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut menjadi kampiun Liga Indonesia edisi 2001.
3. Sergio Vargas

PSM Makassar juga pernah memakai jasa kiper asing. Pada tahun 2004 silam, mereka merekrut Sergio Vargas, penjaga gawang berpaspor Chile. Sekadar informasi, Vargas pernah membela Timnas Chile bermain pada ajang Copa America edisi 2001 di Kolombia.
4. Zeng Cheng

Zeng Cheng pernah menjuarai Liga Super China bersama Wuhan Guanggu dan Guangzhou Evergrande. Nah, sebelum meraih prestasi di negaranya, ia sempat membela Persebaya Surabaya dengan status pinjaman pada tahun 2005 lalu ketika masih berusia 18 tahun.
5. Sinthaweechai Hathairattanakool

Salah satu kiper luar negeri yang cukup tenar di Liga Indonesia, terutama di kalangan bobotoh. Kosin, demikian panggilan akrabnya, pernah membela Persib Bandung pada dua periode, yakni 2006 dan 2009. Bandana menjadi ciri khas penampilan kiper asal Thailand tersebut.
6. Yoo Jae Hoon

Yoo Jae Hoon bisa dikatakan sebagai kiper asing terbaik yang pernah berlaga di Indonesia, setidaknya hingga detik ini. Pasalnya, penjaga gawang asal Korea Selatan tersebut dua kali membawa Persipura menjadi kampiun liga, yakni pada musim 2010/2011 dan tahun 2013.
7. Aleksandar Vrteski

Kiper kelahiran Australia ini datang ke Indonesia pada waktu yang tidak tepat. Aleksandar Vrteski membela Solo FC dan Persija ketika terjadi dualisme di kompetisi dalam negeri. Bermain mulai 2010, ia akhirnya memutuskan pulang kampung ke negaranya pada tahun 2012.
8. Deniss Romanovs

Kiper asal Latvia ini pernah membela sejumlah klub di Indonesia, seperti Cendrawasih Papua, Arema Indonesia, Pro Duta, dan Pelita Bandung Raya. Di klub yang disebutkan terakhir, Dennis Romanovs sukses menembus babak semifinal ISL musim 2014/2015.
9. Srdjan Ostojic

Pada tahun 2018 lalu, Arema FC sempat mendatangkan Srjdan Ostojic, kiper berpaspor Serbia, seiring ditunjuknya Milan Petrovic sebagai nakhoda tim berjuluk Singo Edan. Sayangnya, ia jarang dimainkan, cuma turun empat pertandingan di liga dan akhirnya dilepas.
10. Adilson Maringa

Pada Juni 2021, Arema FC resmi mengontrak Adilson Maringa untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1. Penjaga gawang kelahiran Brazil berusia 31 tahun tersebut sebelumnya memperkuat UD Vilafranquense yang berkiprah di kasta kedua Liga Portugal.
Selain nama-nama di atas, ada beberapa kiper asing lainnya yang juga pernah merumput di Indonesia. Mariusz Mucharski asal Polandia sempat memperkuat Persib, Evgeny Khmaruk asal Moldova yang membela Persija, dan Hisanori Takada yang berseragam Persitara.