10 Pesepak Bola Hebat yang Pensiun Pada Usia yang Masih Produktif

Cantona adalah legenda bagi Manchester United dan Timnas Prancis. Cantona yang kini berusia 54 tahun telah mengukir karier yang gemilang dengan prestasi yang ia torehkan. Eric Cantona total mempersembahkan 17 trofi bagi klub yang ia bela, mulai dari Olympique Marseille, Manchester United, hingga Leeds United.

Sayangnya, di puncak kariernya, Cantona memutuskan untuk gantung sepatu. Saat itu, Cantona baru berusia 30 tahun pada 1997.

Kamu pasti sangat beruntung apabila pernah menyaksikan aksi dari pesepak bola jenius seperti Zidane. Mantan pemain asal Prancis yang kini berusia 48 tahun itu dianggap sebagai salah satu pesepak bola terhebat di Prancis dan Dunia.

Pada tahun 2006, saat usianya 34 tahun, Zidane mengumumkan kabar pensiunnya sesaat setelah pertandingan terakhir Real Madrid pada musim 2005/2006.

Marco van Basten bukan hanya legenda Belanda, melainkan juga legenda sepak bola dunia. Dalam karier singkatnya, van Basten menampilkan performa yang apik, baik bersama Timnas Belanda maupun klub yang ia bela.

Pada 1995 van Basten memberikan kabar yang mengejutkan. Ia memutuskan pensiun dari sepak bola pada usia 30 tahun setelah terus menerus mengalami cedera.

Sebelum dunia mengenal Zinedine Zidane, Michel Platini dianggap sebagai pemain Prancis terhebat dalam sejarah Piala Dunia dan sepak bola. Platini adalah pemain dengan rekor gol terbanyak di ajang Euro dengan torehan 9 gol dan tiga kali memenangkan Ballon d'Or.

Namun, di usianya yang ke 32 tahun, Platini harus rela melepaskan jersey Timnas Prancis yang identik padanya dan memutuskan pensiun.

Brian Laudrup adalah salah satu dari lima pemain terbaik pada tahun 1992 versi FIFA dan merupakan legenda sepak bola Denmark. Kariernya yang cemerlang dan banyak melakoni penampilan di Eropa. Namun, Brian Laudrup memutuskan untuk pensiun pada usia 31 tahun saat ia tengah berseragam Ajax pada tahun 2000.

Patrick Kluivert diakui sebagai pemain terhebat dalam sejarah sepak bola Belanda. Patrick Kluivert menuai kesuksesan bersama Ajax dan Barcelona. Kehidupan yang penuh pasang surut dan lika-liku kehidupan di luar sepak bola telah memberikan pengaruh yang besar pada kariernya. Akhirnya, Patrick Kluivert memutuskan pensiun pada usia 31 tahun pada 2008 lalu bersama Lille.

Berbicara mengenai sosok Frank Rijkaard yang sangat ikonik, penggemar sepak bola akan mengingat warisan abadi yang ia berikan bagi Timnas Belanda. Frank Rijkaard telah memenangkan banyak penghargaan individu dan tim di level klub dan juga Timnas Belanda. Pada usia 32 tahun, Rijkaard memutuskan untuk pensiun. Saat ini ia memutuskan untuk berkarier sebagai pelatih.

Jurgen Klinsmann memenangkan predikat pemain terbaik di dunia pada tahun 1995 dan merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Jerman. Karier yang cemerlang tak membuat Klinsmann menjadi pesepak bola dalam waktu yang lama. Jurgen Klinsmann menyatakan pensiun pada usia 33 tahun pada 1998 dan sejak saat itu ia memutuskan untuk menjadi pelatih.

Didier Deschamps saat ini adalah pelatih timnas senior Prancis. Dia membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 dan menjadi orang ketiga dalam sejarah sepak bola yang memenangkan gelar Piala Dunia, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.

Sebelum menjadi pelatih, Didier Deschamps memiliki kareir yang cemerlang sebagai pemain. Sayangnya, pada tahun 2001 ia memutuskan pensiun pada usia 32 tahun saat berseragam Valencia.

Carlos Roa adalah mantan penjaga gawang Timnas Argentina. Ia pernah dihubungkan dengan Manchester United untuk menggantikan posisi Peter Schmeichel sebagai penjaga gawang utama setan merah.

Piala Dunia 1998 adalah turnamen yang paling berkesan bagi Roa karena ia mencatatkan clean sheet pada fase grup dan menjadi pahlawan dalam adu penalti melawan Inggris di babak 16 besar. Namun, pada 2006, Roa memutuskan untuk pensiun saat usianya baru 29 tahun.

Itulah 10 pemain hebat yang memutuskan pensiun dini saat mereka masih dalam usia produktif. Gimana menurut kamu, apakah keputusan mereka sudah tepat untuk pensiun dini?