10 Rekor Mentereng di Europa League, Ada yang Bisa Patahkan?

Sevilla hingga detik ini masih menjadi tim yang paling sering menjuarai Europa League. Klub asal Spanyol tersebut setidaknya sudah lima kali dinobatkan menjadi kampiun. Tim yang mendekati adalah Atletico Madrid, Inter Milan, Juventus, dan Liverpool, dengan masing-masing tiga titel.

Atletico Madrid mencatatkan kemenangan terpanjang dalam sejarah Europa League. Los Rojiblancos membukukan 15 victory mulai 3 November 2011 hingga 25 Oktober 2012. Capaian itu diselingi juara pada musim 2011/2012 usai mengandaskan Athletic Bilbao di final.

Henrik Larsson merupakan raja gol Europa League, setidaknya hingga detik ini. Penyerang Swedia ini sukses menorehkan 40 gol, termasuk saat kompetisi masih bernama UEFA Cup. Ia melakukannya bersama tiga klub, yakni Feyenoord, Glasgow Celtic, dan Helsingborg.

Radamel Falcao masih memegang rekor gol terbanyak dalam semusim, yakni 17 gol pada 2010/2011 saat membela Porto. Catatan itu masuk Guinness World Records sebagai gol terbanyak satu musim dalam kompetisi antar-klub di Benua Eropa.

Masih berbicara gol, nama yang juga sukses membuat rekor di Europa League adalah Eldar Hadzimehmedovic. Dalam kemenangan 6-0 Lyn atas NSI Runavik pada tahun 2003 silam, penyerang berpaspor Bosnia & Herzegovina tersebut memborong semua gol timnya.

Ada dua pemain yang membuat trigol dalam kurun waktu 10 menit. Nama pertama adalah Claudiu Keseru saat Steaua Bucuresti membantai Aalborg 6-0 pada 2014. Kedua adalah Lars Stindl ketika Borussia Monchengladbach melumat Fiorentina 4-2 pada tahun 2017.

Jan Sykora sukses menorehkan namanya sebagai pencetak gol tercepat dalam kompetisi Europa League. Gelandang berpaspor Republik Ceko ini membuat angka saat pertandingan timnya, Slovan Liberec, melawan Qarabag pada September 2016 silam baru bergulir 10,69 detik.

Pada partai Olympique Lyon melawan Atalanta tahun 2017 lalu, Willem Geubbels mencatatkan sejarah. Ia menjadi pemain termuda yang bermain di kompetisi Europa League. Kala itu, penyerang berkebangsaan Prancis ini baru berusia 16 tahun 113 hari.

Dilansir situs resmi UEFA, pencetak gol termuda di kompetisi Europa League adalah Romelu Lukaku. Juru gedor asal Belgia ini baru berusia 16 tahun 218 hari saat mencetak angka untuk Anderlecht kala berjumpa Ajax Amsterdam pada Desember 2009 silam.

Legenda Inter Milan, Giuseppe Bergomi, masih menjadi pemain dengan penampilan terbanyak. Pesepak bola yang berposisi sebagai bek tersebut mencatatkan 96 penampilan ketika kompetisi masih bernama UEFA Cup. Bergomi sendiri sudah pensiun pada 1999.

Meski pamornya kalah greget dibandingkan Liga Champions, tetapi Europa League masih mampu menghadirkan banyak kejutan dan catatan-catatan apik. Gak rugi nonton kompetisi ini, kok!