11 Jebolan Akademi Real Madrid yang Kembali ke Santiago Bernabeu

Fran Garcia resmi kembali ke Real Madrid pada medio 2023 setelah berkelana bersama Rayo Vallecano selama tiga tahun. Sebelumnya, dia adalah lulusan akademi Real Madrid yang sempat membela tim pada tahun 2018. Berposisi sebagai bek kiri, Garcia dikontrak El Real hingga tahun 2027.

Mariano Diaz sempat membela tim junior Real Madrid pada tahun 2018. Naik ke tim utama pada musim 2016/2017, ia lantas dilepas ke Lyon pada Juni 2017. Cuma semusim di Prancis, Diaz kembali ke Santiago Bernabeu pada Agustus 2018. Namun, pada akhir musim 2022/2023, klub memutuskan tidak memperpanjang kontraknya.

Alvaro Morata mengenyam pendidikan di akademi Real Madrid pada tahun 2008. Mentas ke tim utama pada tahun 2010, ia lalu dilepas ke Juventus pada tahu 2014. Dua tahun di Italia, Morata pulang kampung ke El Real. Di periode keduanya ini, penyerang Spanyol tersebut meraih trofi UEFA Champions League.

Kiko Casilla bergabung dengan akademi Real Madrid pada tahun 2000. Sayangnya, belum sempat tampil untuk tim utama, ia sudah dilepas ke Espanyol pada tahun 2007. Delapan tahun menjadi milik Periquitos, Casilla balik ke Santiago Bernabeu dan tiga kali merasakan gelar UEFA Champions League.

Dani Carvajal cukup lama belajar di akademi Real Madrid, mulai tahun 2002 hingga 2010. Sempat tampil untuk tim B, ia dilepas ke Bayer Leverkusen pada Juli 2012. Cuma semusim di Jerman, El Real mengaktifkan klausul buy-back untuk memulangkannya ke Spanyol. Selama berseragam Los Blancos, Carvajal lima kali menjuarai UEFA Champions League.

Nasib Jose Callejon mirip dengan Kiko Casilla. Mengenyam pendidikan di La Fabrica, ia dilepas ke Espanyol ketika belum sempat bermain untuk tim utama. Tiga tahun bersama Blanquiazules, pemain asal Spanyol ini ditarik kembali ke Real Madrid dan langsung memenangkan titel LaLiga musim 2011/2012.

Alvaro Arbeloa cuma butuh satu musim belajar di La Fabrica sebelum akhirnya ditarik ke Real Madrid C. Ia juga pernah membela tim utama, tetapi tidak bermain reguler. Setelah berkelana Deportivo La Coruna dan Liverpool, bek asal Spanyol ini pulang ke Los Blancos pada Juli 2009 dan dua kali mencicipi trofi UEFA Champions League.

Esteban Granero sudah bergabung dengan akademi Real Madrid sejak tahun 1996. Ia sayangnya gagal menembus tim utama. Granero akhirnya mencoba peruntungan di Getafe. Tampil cukup oke, Los Blancos memulangkan kembali anak didik mereka ini pada Juli 2009. Selama di Santiago Bernabeu, Granero sekali meraih titel LaLiga.

Kasus Ruben de la Red agak mirip dengan Esteban Granero. Ia menempuh pendidikan di La Fabrica sebelum akhirnya dilepas ke Getafe. Satu musim di Getafe, de la Red kembali ke Madrid pada Mei 2008. Namun, ia gagal menembus tim utama dan akhirnya pensiun pada November 2010 saat usianya baru 25 tahun.

Javi Garcia adalah anak didik La Fabrica dan sempat mentas ke tim utama pada tahun 2004. Sayangnya, ia gagal tampil reguler dan akhirnya dilepas ke Osasuna pada Agustus 2007. Semusim bersama Los Rojillos, mantan pemain timnas Spanyol ini balik ke Santiago Bernabeu dan menjuarai Supercopa de Espana 2008.

Mungkin banyak yang tidak familiar dengan Rafael Martin Vazquez. Ia adalah pemain didikan Real Madrid yang pernah cukup lama membela El Real, mulai tahun 1983 hingga 1990. Sempat bergabung dengan Torino dan Marseille, mantan gelandang timnas Spanyol ini kembali ke Santiago Bernabeu pada tahun 1992.

Fran Garcia menjadi jebolan akademi Real Madrid terbaru yang kembali ke Santiago Bernabeu. Mampukah dia mengikuti jejak Dani Carvajal atau Alvaro Arbeloa dengan meraih banyak trofi? Sebaliknya, apakah ia akan bernasib sama seperti Ruben de la Red yang minim prestasi bersama Los Blancos?