11 Kompetisi Asia dengan Banderol Termahal Saat Ini, Ada Indonesia? 

Shopee Liga 1 memang saat ini masih belum kembali dimulai karena kondisi pandemik yang belum usai. Rencananya, kompetisi akan kembali dimulai pada November mendatang. Jumlah tim yang mengikuti Liga 1 adalah 18 klub dan memiliki 525 pemain secara keseluruhan. Liga 1 memiliki banderol sebesar 55,7 juta euro.

Raja sepak bola Asia Tenggara, Thailand memiliki kompetisi yang cukup maju bernama Thai League. Ada 16 tim yang mengikuti kompetisi tertinggi di Thailand tersebut, terdiri dari 488 pemain secara total. Market value Thai League mencapai 60,45 juta euro, di mana Buriram United menjadi klub termahal.

A-League diikuti oleh 12 tim dengan jumlah pemain 257 orang. Kompetisi tertinggi di Australia ini rata-rata memiliki umur pemain 25,3 tahun. Sydney FC menjadi pemegang rekor juara sebanyak 5 kali. A-League saat ini memiliki market value sebesar 72,3 juta euro.

Uzbekistan memiliki kompetisi sepak bola tertinggi yang bernama Ozbekiston Superligasi. Kompetisi tersebut diikuti oleh 14 tim, di mana rata-rata pemainnya memiliki umur 26,5 tahun. Presentase jumlah pemain asing di liga itu sebanyak 10,9%. Ozbekiston Superligasi memiliki market value senilai 76,7 juta euro.

Persian Gulf Pro League diisi sebanyak 16 tim, di mana jumlah pemainnya 443 orang. Uniknya, liga tertinggi di Iran tersebut hanya diisi 15 pemain asing. Persepolis FC menjadi raja dengan berhasil meraih 13 trofi. Persian Gulf Pro League memiliki market value yang cukup tinggi, yakni 100,88 juta euro.

Uni Emirat Arab memiliki kompetisi profesional tertinggi yang bernama UAE Gulf League. Total ada 14 klub yang meramaikan kompetisi tersebut dengan jumlah pemain sebanyak 492 orang. UAE Gulf League sendiri memiliki market value sebesar 147,58 juta euro, di mana gelandang serang FC Shabab Al-Ahli Dubai, Carlos Eduardo menjadi pemain termahal dengan banderol 4,8 juta euro.

K League 1 merupakan liga sepak bola tertinggi di Korea Selatan. Kompetisi tersebut diikuti sebanyak 12 tim dan memiliki jumlah pemain 433 orang dengan rata-rata umur 26,2 tahun. Seongnam FC menjadi klub terbanyak yang meraih gelar yakni 7 kali. Banderol K League 1 mencapai angka 150,15 juta euro.

Qatar Stars League saat ini memiliki market value sebesar 152,3 juta euro. Kompetisi nomor 1 di Qatar tersebut diikuti sebanyak 12 tim yang terdiri dari 332 pemain. Al-Sadd SC menjadi klub dengan perolehan gelar terbanyak yaitu 13 kali. Pemain yang memiliki banderol termahal di kompetisi itu adalah Yacine Brahimi dengan harga 13 juta euro dari Al-Rayyan SC.

J1 League adalah kompetisi sepak bola tertinggi di Jepang. Liga tersebut diikuti oleh 18 tim dan 594 pemain. Selain diisi pemain-pemain lokal, kompetisi ini juga diikuti oleh beberapa pemain top Eropa macam Andres Iniesta. Mantan pemain Barcelona itu juga menyabet sebagai pemain termahal di Jepang dengan banderol 3,2 juta euro. Market value J1 League berada di angka 276,33 juta euro.

Selain dikenal sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia, Arab Saudi juga terkenal karena kompetisi sepak bola yang maju. Saudi Professional League merupakan kompetisi teratas di Arab Saudi. Sebanyak 16 tim berjuang untuk dapat meraih gelar juara. Al-Hilal Riyadh menjadi tim yang paling sering juara sebanyak 16 kali. Saudi Professional League memiliki market value sebesar 315,08 juta euro.

Tak mengherankan jika Chinese Super League menjadi kompetisi termahal di Asia. Kompetisi tertinggi di Tiongkok itu diisi pemain-pemain hebat dari Benua Biru, salah satunya adalah Oscar. Mantan penggawa Chelsea tersebut menjadi pemain dengan banderol termahal di CSL sebesar 19 juta euro. CSL sendiri diikuti sebanyak 16 tim dan 524 pemain secara keseluruhan. Berkat banyaknya pemain bintang di kompetisi tersebut, CSL saat ini memiliki market value 355,13 juta euro.

Indonesia patut berbangga karena menjadi salah satu kompetisi termahal di Asia. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi agar kompetisi tersebut menjadi lebih sehat dan hebat.