Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta menuai hasil buruk dalam laga pekan 11 Liga 1 2024/25. Bersua Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, Jumat (22/11/2024), mereka kalah 1-2.
Sebenarnya, Persija sempat unggul lebih dulu lewat penalti Gustavo Almeida. Namun, militansi Persebaya membuat Macan Kemayoran kaget, dan akhirnya harus menderita kekalahan.
Pelatih Persija, Carlos Pena, mengaku anak asuhnya dibuat kaget dengan dua gol Persebaya yang terjadi begitu cepat. Padahal, dia sudah mewaspadai tekanan agresif dari para pemain Persebaya.
"Kami tahu Persebaya akan menekan dan membuat kami kesulitan. Kami pada akhirnya memang kebobolan, tetapi siapa sangka gol kedua mereka datang begitu cepat," kata Pena dalam sesi jumpa pers selepas laga.
Pena juga mengakui, dua gol cepat Persebaya ini membuyarkan rencana yang sudah dia siapkan. Jadi, ketika kebobolan gol pertama, dia sudah mempersiapkan pergantian pemain. Namun, justru Persija kebobolan lagi.
"Sebenarnya saya sudah mempersiapkan pemain-pemain pengganti, untuk mengeksploitasi ruang-ruang kosong di pertahanan Persebaya. Namun, kami kebobolan dua gol terlalu cepat," kata Pena.
Meski kalah, Pena mengaku tidak menyalahkan pemain atas kekalahannya ini. Dia pun mengajak Riko Simanjuntak dan kawan-kawan untuk bangkit selepas kekalahan dari Persebaya ini.
"Kami terus mencoba sampai akhir untuk menekan, tetapi tidak bisa membobol gawang Persebaya. Ya, mari kita lupakan kekalahan ini, dan bangkit untuk laga selanjutnya di kandang," ujar pelatih Persija itu.