Jakarta, IDN Times - Jerman lagi-lagi tersingkir di fase grup ajang Piala Dunia. Ini jadi kali kedua secara beruntun skuad der Panzer gagal menembus babak knock-out setelah pada edisi sebelumnya juga mengalami hal serupa.
Menariknya, dua penyebab kegagalan Jerman di Piala Dunia bisa dibilang disebabkan karena negara Asia. Korea Selatan jadi biang kerok Jerman kandas pada ajang Piala Dunia 2018 dan kini giliran Jepang jadi mimpi buruk Jerman di Piala Dunia 2022.
Jerman kandas di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Bersaing dengan Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan, mereka harus berpuas diri menjadi juru kunci Grup F.
Jerman kalah 0-1 melawan Meksiko di laga pertama penyisihan. Kemudian, harapan mulai menyeruak usai mereka menembus babak 16 besar setelah menang 2-1 melawan Swedia.
Mimpi buruk Jerman terjadi saat menghadapi Korea Selatan yang dilatih Shin Tae Yong. Mereka secara mengejutkan menyerah dua gol tanpa balas di laga hidup mati tersebut.
Empat tahun berselang, Jerman tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Siapa sangka, mimpi buruk justru kembali dialami Jamal Musiala dan kolega.
Jerman menelan kekalahan di laga perdananya dalam penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 saat melawan Jepang (1-2). Dalam laga kedua, Jerman meraih hasil seri melawan Spanyol dengan skor akhir 1-1.
Pada laga terakhir babak penyisihan grup, Jerman sebenarnya meraih kemenangan 4-2 kontra Kosta Rika. Kemenangan itu tak cukup kuat membawa Manuel Neuer dkk. melaju ke babak 16 besar.
Jerman kalah poin dari Jepang setelah skuad Samurai biru menang 2-1 atas Spanyol. Sudah kalah di laga pertama, kemenangan Jerman terasa sia-sia lantaran tim Samurai Biru
Comeback skuad Jerman di ajang internasional masih harus menunggu waktu. mereka dituntut segera bangkit mengingat akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024 mendatang.
Ini akan jadi pertaruhan harga diri bagi Jerman. Dengan performa yang saat ini, Jerman harus bebenah diri agar bisa meraih hasil maksimal dalam ajang Piala Eropa dua tahun mendatang.