Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Kali Merasakan Juara Dunia, Begini Perjalanan Karier Deschamps

twitter.com/iambolar
twitter.com/iambolar

Sosok pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, menjadi sosok penting di balik keberhasilan membawa timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. Sebelumnya, Deschamps sempat diragukan dalam memimpin timnas Prancis, setelah gagal meraih gelar Piala Eropa 2016 yang berlangsung di negaranya sendiri.

Berikut profil lengkap mengenai Didier Deschamps, dilansir dari Soccerway.com dan Worldfootball.net.

1. Memulai karier kepelatihan bersama AS Monaco

twitter.com/equipedefrance
twitter.com/equipedefrance

Dilansir dari Soccerway.com, Didier Deschamps terjun ke dunia kepelatihan setelah pensiun dari pemain sepak bola pada tahun 2001. AS Monaco menjadi klub pertama yang ditangani oleh Deschamps usai pensiun.

Selama 4 tahun di sana, Deschamps membuat AS Monaco menjadi klub yang disegani di Eropa. Pasalnya, pada musim 2003/2004, AS Monaco berhasil dibawanya ke babak final Liga Champions Eropa meski harus puas meraih runner up, setelah dikalahkan oleh FC Porto.

Tak hanya itu, Deschamps sukses membawa AS Monaco meraih gelar Piala Prancis pada musim 2002/2003.

Setelah bersama AS Monaco, Deschamps lebih memilih bergabung bersama Juventus. Tak banyak yang tahu jika Deschamps justru tertarik menjadi pelatih Juventus ketika dihukum degradasi ke kasta kedua Liga Italia akibat kasus Calciopoli.

Selama 1 musim saja bersama Juventus, Deschamps berhasil membawa Juventus kembali promosi ke kasta tertinggi Liga Italia, dengan menjuarai kasta kedua Liga Italia musim 2006/2007.

Selama 2 tahun menganggur, Deschamps kembali bergabung bersama klub Prancis, Marseille. Di klub tersebut, Deschamps meraih berbagai gelar seperti Liga Prancis sebanyak 1 kali, Piala Liga Prancis sebanyak 3 kali, dan Piala Super Prancis sebanyak 2 kali.

2. Menangani timnas Prancis menggantikan posisi Laurent Blanc

twitter.com/2Futalmomento
twitter.com/2Futalmomento

Deschamps ditunjuk menggantikan posisi Laurent Blanc, yang tak lain adalah rekannya sendiri di timnas Prancis, pada tahun 2012 lalu. Ditunjuk menjadi pelatih timnas Prancis diharapkan membawa negaranya meraih prestasi terbaik dibandingkan sebelumnya.

Tampil bersama timnas Prancis di ajang Piala Dunia 2014, Deschamps hanya mampu membawa Prancis mencapai babak perempatfinal. Selang 2 tahun kemudian, prestasi Prancis meningkat dengan berhasil meraih babak final Piala Eropa 2016 yang digelar di negaranya sendiri, meski harus puas menempati posisi runner up setelah dikalahkan Portugal.

Puncaknya adalah membawa Prancis meraih gelar Piala Dunia 2018 yang berhasil diraih beberapa jam lalu.

3. Deschamps dinilai sangat berjasa dalam keberhasilan timnas Prancis meraih 2 gelar Piala Dunia

twitter.com/interaksyon
twitter.com/interaksyon

Keberhasilan Deschamps di Piala Dunia 2018 mengingatkan kita kepada keberhasilan Deschamps, yang ketika itu sebagai kapten timnas Prancis di Piala Dunia 1998. Ia juga berhasil membawa negaranya untuk pertama kali meraih gelar Piala Dunia di negaranya sendiri.

Membutuhkan waktu 20 tahun untuk bisa mengulangi momen ini menjadi momen yang tak akan pernah terlupakan oleh Deschamps selama berkarier di sepak bola. Sebelum Piala Dunia 1998, Deschamps sempat diragukan membawa Prancis meraih prestasi lebih baik lagi setelah gagal di Piala Eropa 2016 lalu.

Namun keraguan tersebut terjawab sudah dengan keberhasilan Deschamps membawa anak asuhnya meraih gelar kedua Piala Dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us