2 Kunci Uzbekistan Tajam dan Kokoh, Timnas U-23 Waspada

28 Apr 2024, 07:00 WIB

Timnas Uzbekistan U-23 melawan Arab Saudi U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024 (Instagram.com/uzbekistanfa)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 wajib waspada dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Bagaimana tidak, lawan mereka adalah Uzbekistan yang tampil trengginas sepanjang turnamen.

Berlaga di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin (29/4/2024), Timnas U-23 wajib tampil sempurna jika mau lolos ke final dan memastikan tiket ke Olimpiade 2024, Paris.

Mereka tak boleh melakukan kesalahan sedikit pun, lantaran bisa saja dihukum oleh Uzbekistan. Sebab, melihat statistik, Uzbekistan memang tim tertangguh di Piala Asia U-23 2024.

1. Belum kebobolan dan paling produktif

Timnas Uzbekistan U-23 melawan Arab Saudi U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024 (Instagram.com/uzbekistanfa)

Hingga perempat final, pertahanan Uzbekistan ternyata menjadi yang paling kokoh ketimbang tiga kontestan lainnya. Mereka belum pernah kebobolan sejak fase grup hingga perempat final.

Statistik itu diperkuat dengan fakta, Uzbekistan begitu tajam. Produktivitas mereka jadi yang paling tinggi dibanding Timnas U-23, Jepang, dan Irak, karena sudah mencetak 12 gol.

2. Kerja tim yang sistematis

Timnas Uzbekistan U-23 melawan Arab Saudi U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024 (Instagram.com/uzbekistanfa)

Pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, buka-bukaan soal resep ketangguhan tim asuhannya. Kapadze menyatakan, permainan yang terorganisir menjadi kunci ketangguhan Uzbekistan sepanjang Piala Asia U-23.

"Tentunya, semua karena perjuangan tim. Pertahanan dimulai dari lini depan. Itu kenapa, kami tak kebobolan karena kerja sama tim," ujar Kapadze dilansir Daryo.

3. Mentalnya berbeda

Pelatih timnas Uzbekistan U-23, Timur Kapadze (Instagram.com/uzbekistanfa)

Selain kerja sama tim, mentalitas Uzbekistan saat masuk lapangan juga tepat. Usai menang atas Arab Saudi, Kapadze menyatakan para pemainnya bisa tampil begitu tenang meski berada dalam tekanan lawan.

"Ketika lawan Arab Saudi, kami bisa menunjukkan ketenangan dan tekanan serius dalam situasi tertentu. Kami selalu bicara sebelum laga. Apalagi, ini sepak bola dan situasi selalu berkembang," kata Kapadze.