Jakarta, IDN Times - Premier League kembali mengumumkan deretan legenda yang masuk ke dalam Hall of Fame. Setelah edisi pertama menjadikan Thierry Henry dan Alan Shearer masuk ke dalamnya, kali ini dua legenda Manchester United, Roy Keane serta Eric Cantona, bergabung ke Hall of Fame Premier League.
Cantona diperkenalkan lebih dulu sebagai anggota Hall of Fame ketiga Premier League. Baru beberapa jam setelahnya, giliran Keane yang diumumkan.
Nama Cantona dipertimbangkan masuk ke dalam Hall of Fame karena prestasinya. Dia mampu mencetak 70 gol dalam 156 penampilannya bersama Leeds United dan MU di Premier League.
Selama berkarier di Inggris, Cantona sudah mengantongi empat gelar Premier League.
"Saya senang dan bangga, tapi saat bersamaan tak kaget sama sekali. Saya malah kaget kalau tak terpilih," kata Cantona dilansir Daily Mail.
Keane juga dianggap layak menjadi salah satu anggota Hall of Fame Premier League. Dia mampu mengantarkan MU juara Premier League tujuh kali dan diklaim sebagai salah satu kapten klub terbaik sepanjang masa.
Selain tujuh gelar Premier League, Keane juga mengantarkan MU juara Piala FA empat kali dan Liga Champions di musim 1998/99.
"Beruntung sekali rasanya, bisa diperkenalkan sebagai anggota di sini. Tapi, sebenarnya saya tak bisa masuk ke sini tanpa rekan satu tim," ujar Keane.
Hall of Fame Premier League baru diluncurkan programnya pada April 2021 lalu. Shearer dan Henry jadi dua nama pertama yang masuk ke dalamnya.
Saat itu, Cantona dan Keane sebenarnya sudah masuk ke dalam 23 nama pemain yang jadi calon pengisi Hall of Fame pertama. Namun, hasil jajak pendapat yang digelar Premier League justru memunculkan Shearer dan Henry sebagai dua nama pertama Hall of Fame.