2 Sejarah Tercipta di Liga Europa

Qarabag lolos ke babak 16 besar, meski kalah dalam drama lima gol dari Sporting Braga. Hasil ini juga muncul lewat skenario yang ajaib.

Mereka sudah kehilangan satu pemainnya, Elvin Cafarquliyev, yang menerima kartu kuning kedua pada menit 57. Situasi ini dimanfaatkan oleh Braga dengan mencetak dua gol lebih dulu lewat Roger Fernandes (70') dan Alvaro Djalo (83').

Dwigol itu membuat laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu karena agregat menjadi imbang, 4-4. Di sinilah, Qarabag membuat keajaiban. 

Mereka berhasil mencetak dua gol pada perpanjangan waktu lewat Matheus Silva serta Nariman Axundaza. Pahit buat Braga, karena gol Axundaza dicetak di masa injury time.

Braga sebenarnya sempat cetak satu gol di masa perpanjangan waktu. Tapi, itu tak cukup sehingga Qarabag berhasil lolos ke babak 16 besar dengan agregat 6-5.

Sejarah juga diciptakan oleh Aubameyang. Dalam duel Olympique Marseille kontra Shakhtar Donetsk, Aubameyang mencetak satu gol.

Torehannya tersebut membantu Marseille lolos ke babak 16 besar. Tak cuma itu, dilansir BR Football, Auba juga mencatatkan diri menjadi top scorer sepanjang masa Liga Europa dengan koleksi 31 gol. Catatan itu ditorehkan Auba bersama empat klub berbeda, Borussia Dortmund, Arsenal, Barcelona, hingga Marseille.

Berikut hasil lengkap play-off 16 besar Liga Europa

Stade Rennais FC 3-2 AC Milan

Freiburg 3-2 RC Lens

Toulouse FC 0-0 Benfica

Qarabag 2-3 Sporting Braga

AS Roma 1-1 Feyenoord

Sporting Lisbon 1-1 Young Boys

Sparta Praha 4-1 Galatasaray

Olympique Marseille 3-1 Shakhtar Donetsk