3 Alasan di Balik Alex McLeish Dipecat dari Timnas Skotlandia

Alex McLeis mulai mendapat tekanan saat membawa timnas Skotlandia berlaga di kualifikasi Piala Eropa 2020. Pada pertandingan perdana di Grup I, Skotlandia di luar dugaan banyak pihak, kalah telak 0 - 3 dari tuan rumah Kazakhstan. Bertandang ke San Marino pada laga berikutnya, McLeish membawa Skotlandia unggul 2 - 0. Namun hasil tersebut sama sekali tak mengurangi tekanan dan desakan terhadapnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Prestasinya membawa Skotlandia menjuarai Grup I Liga C pada Liga Negara Eropa seakan dilupakan begitu saja. Pengurus FA dan publik sepak bola Skotlandia terlanjur panik melihat posisi Skotlandia yang terpuruk di peringkat ke-5 dari 6 tim yang berlaga di Grup I, di bawah Belgia, Siprus, Rusia dan Kazakhstan.

Alex McLeish menangani timnas Skotlandia menggantikan Gordon Strachan yang meletakkan jabatannya setelah gagal membawa Skotlandia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Awalnya Federasi Sepak Bola Skotlandia mengincar Michael O'Neill sebagai pengganti Strachan. Namun O'Neill memilih tetap pada posisinya sebagai manajer timnas Irlandia Utara. 

Bersama McLeish, timnas Skotlandia melakoni 12 pertandingan dengan membukukan 5 kemenangan dan menderita 7 kekalahan. Mencetak 14 gol dan kebobolan 18 gol. Hasil-hasil tersebut membuat peringkat dunia Skotlandia melorot dari posisi ke-32 saat sebelum ditangani McLeish, menjadi peringkat ke-44 saat ini.

Federasi Sepak Bola Skotlandia bertekad untuk meloloskan Skotlandia ke putaran final Piala Eropa 2020. Kepala eksekutif federasi, Ian Maxwell menyatakan akan segera merekrut tim manajemen baru untuk membawa Skotlandia melakoni sisa pertandingan kualifikasi. Mengingat Skotlandia ditunjuk oleh UEFA sebagai salah satu negara penyelenggara pertandingan putaran final, Ian Maxwell bertekad memastikan pendukung-pendukung timnas Skotlandia dapat menyaksikan timnya ikut tampil.

Skotlandia akan menjamu Siprus dan bertandang ke Belgia pada pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Eropa, bulan Juni mendatang. Di samping itu, sebagai juara Grup 1 Liga C, Liga Negara Eropa, Skotlandia juga memiliki jalur alternatif untuk lolos ke Piala Eropa 2020 melalui babak play-off.