Jakarta, IDN Times - Per 12 Januari 2024 ini, Qatar akan menghelat lagi turnamen besar bernama Piala Asia 2023. Sebanyak 24 tim akan turut serta dalam ajang ini, dari jumlah itu 20 di antaranya pernah tampil pada edisi 2019.
Sama juga seperti edisi 2019, Piala Asia juga akan dihelat lagi pada awal tahun. Saat itu, Piala Asia digelar pada 5 Januari hingga 1 Februari 2019. Khusus untuk tahun ini, ada beberapa alasan kenapa turnamen ini tetap layak disaksikan.
Di Piala Asia 2023 ini, banyak bintang yang layak ditunggu penampilannya. Mereka adalah nama-nama yang saat ini mentas di Eropa dan memiliki kontribusi besar terhadap klub masing-masing.
Ada trio Korea Selatan, Kim Min Jae, Son Heung Min, dan Hwang Hee Chan. Tim Jepang juga tak kalah mentereng karena memboyong Kaoru Mitoma, Wataru Endo, dan Takefusa Kubo.
Sementara Timnas Iran juga membawa Alireza Jahanbakhsh dan Mehdi Taremi. Nama-nama itu merupakan pemain-pemain yang mentang di sejumlah klub Eropa.
Dengan 24 tim yang kembali turut serta, ini berarti Piala Asia 2023 juga berpotensi kembali mempertandingkan 51 laga. Hal ini tak lepas dari perjuangan AFC meningkatkan jumlah peserta Piala Asia pada 2019.
Pada 2015, gelaran Piala Asia masih diikuti oleh 16 tim dan didasarkan pada babak kualifikasi khusus. Per 2019, Kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia disatukan, dan hal itu membuat jumlah tim peserta meningkat.
Pada 2019, Asia Tenggara hanya mengirimkan tiga wakil ke Piala Asia. Sekarang, wakil Asia Tenggara di Piala Asia 2023 bertambah menjadi lima. Hal ini tak lepas dari apiknya performa mereka di kualifikasi.
Selain Thailand dan Vietnam yang juga merupakan partisipan dari Piala Asia 2019, kini ada Indonesia dan Malaysia yang turut serta dalam ajang ini. Sejauh manakah wakil Asia Tenggara ini bisa melaju di Piala Asia 2023?