3 Alasan Manchester City Mampu Menangkan Laga Derby Manchester

Berstatus sebagai juara bertahan, Manc City kembali mengawali musim dengan sangat baik. Pep Guardiola berhasil menyabet sembilan kemenangan dan dua kali hasil imbang dari 11 laga Liga Inggris.

Tak hanya menjadi pimpinan klasemen, The Citizen pun memiliki catatan yang sangat luar biasa dalam hal membobol gawang dan kemampuan bertahan. Mereka merupakan tim paling seimbang saat ini. Kun Aguero dkk telah mencetak 33 gol dan hanya kebobolan 4 kali.

Tim-tim besar seperti Arsenal dan Tottenham pun pernah dikalahkan Manc City di musim ini dikandangnya masing-masing. Kun Aguero menjadi pemain tertajam City saat ini dengan 10 gol di semua kompetisi, diikuti Raheem Sterling (7) serta David Silva dan Riyad Mahrez yang telah sama-sama menctak 6 gol.

Dengan deretan ketajaman City musim ini, mampukah Man United dikalahkan?

Sudah tak diragukan lagi jika Pep Guardiola dan Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih terbaik saat ini. Keduanya pernah meraih treble winner bersama Barcelona dan Inter Milan, dan meraih trofi di berbagai liga top Eropa.

Uniknya, keduanya pun memiliki persaingan yang selalu menarik pecinta sepak bola dunia sejak lama. Entah saat membela dua musuh bebuyutan di Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Begitu pun saat keduanya kembali bertemu di Liga Inggris saat menangani dua tim sekota, Manc City dan Man United.

Total, keduanya telah bertemu sebanyak 21 kali di semua kompetisi dengan berbagai klub yang mereka bela masing-masing. Dari kesemua laga tersebut, Pep Guardiola mampu mengungguli Jose Mourinho dengan raihan 10 kemenangan. Sedangkan Mourinho hanya 5 kali menang, dan sisanya berakhir imbang.

Pertemuan keduanya di derby Mancheter sendiri telah terjadi lima kali dengan keunggulan Pep sebanyak dua kemenangan dan Mourinho hanya sekali. Hal ini menunjukan jika Pep Guardiola selalu memiliki strategi untuk mematikan permainan Jose MOurinho.

Begitu pula dalam laga Minggu malam besok. Pep sendiri sebelumnya telah mengistirahatkan beberapa pemain kuncinya seperti Kun Aguero, Leroy Sane dan Nicolas Otamendi.

Kegagalan Manchester United dalam mendatangkan pemain bertahan hebat di awal musim harus dibayar mahal. Dari 11 laga di Liga Inggris, mereka telah kebobolan sebanyak 18 gol. Dari sepuluh tim teratas, The Red Devil menjadi tim paling banyak kebobolan di musim ini. Bahkan lebih buruk dari Newcastle United yang berada di posisi ke-17.

Sialnya, sang lawan Manchester City merupakan tim paling tajam dengan 33 gol. Masalah Man United pun tak cukup disitu, lini depan mereka pun tumpul. Romelu Lukaku dkk hanya mampu mencetak 19 gol dari 11 laga.

Hal ini tentunya akan menjadi perhatian Pep Guardiola untuk menggempur habis-habisan lini belakang Man United yang dijaga Chris Smalling dkk.

Dengan berbagai fakta di atas, akankah pasukan Pep Guardiola memenangi derby Manchester musim ini?