Jakarta, IDN Times - Gelandang anyar Chelsea, Romeo Lavia, buka-bukaan soal alasannya menolak tawaran Liverpool dan lebih memilih mendarat di Stamford Bridge. Setidaknya, menurut Lavia, ada tiga faktor yang membuatnya mau gabung ke Chelsea.
Lavia memang menjadi rebutan antara Chelsea dan Liverpool. Untung buat Chelsea, karena Lavia pada akhirnya mau ikut dalam proyek besarnya.
Lavia menyatakan ada tiga faktor yang membuatnya yakin bergabung dengan Chelsea. Dia merasa, Chelsea lebih mewah ketimbang Liverpool.
Secara keseluruhan, sejatinya Chelsea masih kalah dalam urusan trofi dari Liverpool di level domestik hingga Liga Champions. Tapi, dalam era Premier League, Chelsea lebih mentereng ketimbang Liverpool.
"Saya pikir proyek dan ambisi klub adalah faktor kunci. Tapi, ada juga sejarah di baliknya. Ini jadi tiga faktor yang menentukan keputusan saya," kata Lavia
Lavia juga mengungkapkan merasa cocok dengan visi manajer Chelsea, Mauricio Pochettino. Sejak pertama kali didekati, Lavia mengaku tertarik dengan apa yang mau dibangun Pochettino di Chelsea. Apalagi, dia sudah mengikuti kiprah Pochettino sejak lama.
"Saya pikir kita tahu apa yang dia capai sebelumnya. Ketika saya berbicara dengannya, cukup jelas apa yang dia mau dan keinginannya untuk tim," ungkap Lavia.
Kedatangan Lavia ke Chelsea bak mengakhiri perburuan gelandang di musim panas 2023. Dia dianggap sebagai kepingan terakhir dari puzzle Pochettino di lini tengah Chelsea.
Dengan hadirnya Lavia, The Blues sudah mengeluarkan satu miliar poundsterling (Rp19,5 triliun) dalam tiga bursa transfer di era Todd Boehly.