3 Catatan Unik dari Keberhasilan MU ke Final Piala FA

24 Apr 2023, 09:46 WIB

Manchester United (dok. Instagram.com/manchesterunited)

Jakarta, IDN Times - Manchester United (MU) berpeluang meraih trofi kedua mereka musim ini. Kepastian itu didapat usai mereka menumbangkan Brighton and Hove Albion di semifinal Piala FA 2022/23, Minggu (23/4/2023) malam.

Berlaga di Wembley Stadium, MU sukses menundukkan Brighton via adu penalti dengan skor 7-6, selepas keduanya bermain imbang 0-0 selama waktu normal plus di masa waktu tambahan. MU berhasil mencapai babak final lagi.

Tidak cuma itu, dari kemenangan ini juga hadir beberapa catatan yang menarik untuk disimak. Berikut catatan-catatannya!

1. MU samai catatan Arsenal

Pemain Manchester united saag merayakan goal (www.instagram.com/manchesterunited)

Sebelum MU menjejakkan kaki ke final Piala FA musim ini, ada nama Arsenal yang rutin lolos ke fase tersebut. Total, mereka berhasil melaju ke final Piala FA sebanyak 21 kali sepanjang sejarah turnamen itu,

KIni, keberhasilan MU lolos ke final Piala FA 2022/23 membuat catatan Arsenal tersusul. Ya, sama seperti 'Meriam London', 'Setan Merah' pun kini sudah lolos ke final Piala FA sebanyak 21 kali.

2. Potensi Erik ten Hag cetak sejarah

Manajer Manchester United, Erik ten Hag saat menghadapi Sevilla, Jumat (14/4/2023). (uefa.com)

Usai membawa MU menjuarai Carabao Cup, catatan spesial ditorehkan sang manajer, Erik ten Hag. Dia sukses menyamai catatan Jose Mourinho, yang sukses meraih gelar perdana di musim perdana bersama 'Setan Merah'.

Kini, Ten Hag berpotensi cetak sejarah. Tak ada manajer MU yang berhasil juara Piala FA di musim perdana mereka. Nah, sosok asal Belanda itu berpotensi untuk memecahkan catatan tersebut.

3. Terciptanya derby Manchester di final

Manchester United dibekuk Manchester City 3-6. (premierleague.com)

Keberhasilan MU ke final Piala FA ini rupanya disusul oleh Manchester City. Saudara sekota MU itu juga sukses lolos ke final setelah mengalahkan Sheffield United dengan skor 3-0, Sabtu (22/4/2023).

Dengan begini, derby Manchester antara MU dan City pun tercipta di final. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, derby Manchester mengambil panggung di partai final sebuah kompetisi domestik berformat turnamen.