3 Eks Chelsea di Laga AS Roma vs Brighton Babak 16 Besar UEL 2023/2024
AS Roma berhasil menang telak atas Brighton & Hove Albion dengan skor 4-0 di laga babak 16 besar Liga Europa leg pertama pada 7 Maret 2024. Keempat gol AS Roma dicetak Paulo Dybala, Romelu Lukaku, Gianluca Mancini, dan Bryan Cristante. Hasil ini membuka peluang besar bagi I Giallorossi dengan keunggulan agregat 4-0. Pasalnya, Brighton harus menang dengan mencetak minimal lima gol di laga kandang pada laga 16 besar leg kedua Liga Europa pada 14 Maret 2024.
Pertandingan antara kedua tim ini juga menjadi ajang pertemuan beberapa eks pemain Chelsea. Mereka memiliki nasib yang berbeda selama menjalani laga ini. Simak aksi dari ketiga eks pemain Chelsea dalam pertandingan AS Roma versus Brighton berikut!
1. Billy Gilmour kesulitan menciptakan peluang di lini tengah
Billy Gilmour merupakan salah satu eks pemain Chelsea yang memutuskan berkarier di Brighton & Hove Albion pada September 2022. Ia berhasil mengembangkan kualitas permainannya dan ikut mengantarkan Brighton lolos ke Liga Europa pada 2023/2024. Gilmour kerap kali diandalkan manajer Brighton, Roberto De Zerbi, sebagai gelandang sentral.
Ia menjadi starter ketika menghadapi AS Roma dalam laga babak 16 besar leg pertama Liga Europa pada 2023/2024. Sayangnya, Gilmour tidak mampu mengeluarkan kreativitasnya di lini tengah sehingga kesulitan menciptakan peluang. Dilansir Fotmob, ia memiliki 66 sentuhan dengan 58 operan sukses dari 63 percobaan. Akan tetapi, kebanyakan operan tersebut tidak membahayakan lini pertahanan AS Roma sehingga gagal menciptakan peluang besar bagi Brighton. Gilmour sendiri mendapatkan nilai 5,4 atas performanya dalam pertandingan ini.
2. Tariq Lamptey tidak berdaya menghadapi para penyerang AS Roma
Sama seperti Gilmour, Tariq Lamptey juga membangun kariernya di Brighton usai menimba ilmu di akademi Chelsea, Cobham, pada Januari 2020. Ia sukses menjadi salah satu bek kanan andalan Brighton. Eks pemain Chelsea itu mampu bermain dalam 94 penampilan untuk Brighton di semua kompetisi saat usianya yang masih 23 tahun.
De Zerbi memainkannya sebagai bek kanan utama dalam laga melawan AS Roma. Namun, Lamptey tidak berdaya menghadapi deretan penyerang AS Roma, seperti Stephan El Shaarawy, Paulo Dybala, dan Romelu Lukaku. Menurut Fotmob, Lamptey mencatat 3 kali kalah dalam duel fisik dan 2 kali kehilangan bola. Lamptey hanya mampu mencatat 21 operan sukses dari 22 percobaan dan 2 kali tembakannya kurang mengancam gawang AS Roma. Performanya selama laga ini mendapat nilai 5,3.
3. Romelu Lukaku mencetak satu gol dalam laga ini
Romelu Lukaku dua kali bergabung dengan Chelsea, yaitu pada musim panas 2011 dan 2021. Akan tetapi, kariernya tidak begitu sukses bersama The Blues dalam dua periode tersebut. Lukaku kini tengah menjalani masa peminjaman di AS Roma sampai Juni 2024.
Ia memimpin skuad utama AS Roma sebagai striker tunggal dalam pertandingan menghadapi Brighton dari menit pertama. Romelu Lukaku berhasil mencetak satu gol ke gawang Brighton pada babak pertama menit ke-43. Dilansir Fotmob, ia cukup mengancam gawang Brighton dengan total 5 tembakan, 2 kali mengenai sasaran, dan berhasil menciptakan satu gol. Lukaku mendapat nilai 8 atas penampilannya dalam laga tersebut.
Ketiga eks pemain Chelsea tersebut menampilkan performa yang berbeda dalam laga AS Roma melawan Brighton. Lukaku berhasil menampilkan permainan impresif dengan mengancam gawang Brighton dan mencetak satu gol. Sementara itu, Gilmour memang mampu mencatat akurasi operan dengan apik, tetapi tidak begitu mengancam pertahanan AS Roma. Di sisi lain, boleh dibilang Lamptey gagal mengantisipasi serangan-serangan AS Roma dari sisi kanan.
