3 Fakta Menarik Pekan 1 Super League, Persija Paling Mencolok

13 Agu 2025, 19:53 WIB

WhatsApp Image 2025-08-11 at 19.51.16 (3).jpeg

Persija lawan Persita di JIS dalam Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Jakarta, IDN Times - Pekan pertama Super League musim 2025/26 tuntas dihelat pada 8-11 Agustus 2025. Sejumlah partai seru dan panas tersaji dalam rangkaian tersebut.

Persija Jakarta sementara memimpin daftar klasemen. Hasil itu didapat usai melumat Persita Tangerang dengan skor 4-0 di Jakarta International Stadium (JIS), 10 Agustus 2025.

Arema FC membuntuti Persija di posisi kedua. Mereka terpaut satu surplus gol, lantaran menggebuk PSBS Biak dengan skor 4-1 di Stadion Kanjuruhan, 11 Agustus 2025.

Rangkaian dari hasil pekan pertama pun menghasilkan sederet fakta menarik. Berdasarkan data I.League, berikut IDN Times sajikan untuk kamu tiga fakta menariknya.

1. Dalberto jadi pemain pertama yang cetak hattrick

Striker Arema FC, Dalberto Luan Bello saat menghadapi Persik Kediri. (Dok. Media Officer Arema FC)

Banjir gol tersaji di pekan pertama. Sebanyak 24 gol lahir, dengan rata-rata 2,6 per pertandingan. Kemenangan Persija atas Persita menjadi margin yang terbesar, yakni selisih empat gol.

Tetapi, duel Arema kontra PSBS menjadi yang mencuri perhatian. Itu karena bomber Singo Edan, Dalberto Belo, menjadi pemain pertama yang mampu mencetak hattrick di Super League musim 2025/26.

2. Ada 34 kartu kuning dan satu pemain dikeluarkan

Ilustrasi kartu merah. (IDN Times/Aditya Pratama).

Baru sepekan berjalan, ternyata sudah ada pemain yang mendapatkan kartu merah. Gelandang Persis Solo, Sho Yamamoto, menjadi pemain pertama yang diusir dari lapangan.

Yamamoto juga menjadi satu-satunya pemain yang mendapatkan kartu merah. Beruntung, Persis tetap mampu membekuk Madura United dengan skor 2-1, meski hanya bermain dengan 10 orang.

Sementara, dari sembilan laga, terdapat 34 kartu kuning yang keluar dari kantong wasit, dengan rata-rata 3,7 per pertandingan. Duel PSM Makassar kontra Persijap Jepara menjadi penyumbang terbesar, yakni 11 kartu kuning.

3. Dihadiri 89.997 penonton

Suporter Persija, Jakmania menyalakan flare dan membuat duel timnya lawan Malut United di laga terakhir Liga 1 2024/25 dihentikan. (IDN Times/Tino)

Namun, antusiasme masyarakat untuk datang ke stadion masih minim. Hanya 89.997 penonton yang hadir ke stadion, dengan rata-rata 9.999 orang per pertandingannya.

The Jakmania menjadi penyumbang terbesar, dengan 29.153 orang saat mendukung Persija kontra Persita di JIS.

Fakta tersebut membuat Persija menjadi tim yang paling mencolok di pekan pertama Super League. Menang dengan margin paling besar, jumlah penonton di stadion terbanyak, plus salah satu tim dengan kartu kuning sedikit.