3 Fakta Menarik Usai AS Ditahan Wales di Piala Dunia 2022

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat harus gigit jari setelah kemenangannya digagalkan Wales di Al Rayyan Stadium, Selasa (22/11/2022) dini hari WIB. Sempat unggul, AS justru dipaksa bermain imbang 1-1.
Keunggulan The Yanks sejatinya tercipta saat Timothy Weah mencatatkan namanya di papan skor menit 36. Tendangan kerasnya yang menyambar umpan Christian Pulisic sukses menaklukkan kiper Wales, Wayne Hennessey.
Sial, pertahanan AS mengendur saat memasuki akhir pertandingan. Mereka melakukan kesalahan fatal dan memberikan penalti untuk Wales menit 82. Gareth Bale yang maju sebagai eksekutor seketika membuyarkan kemenangan The Yanks.
Dari hasil imbang ini, ada sejumlah catatan unik yang tercipta. Berikut IDN Times sajikan, melansir Opta.
1. Gareth Bale catat rekor pribadi
Gol tersebut sekaligus membuat Bale mencatat rekor pribadi. Eks bintang Real Madrid itu menjadi pemain keempat yang mencetak gol di final Piala MLS dan Piala Dunia pada tahun yang sama.
Alur golnya juga sama. Kala itu pada 6 November 2022 lalu, tim yang dibela Bale, Los Angeles FC, sedang tertinggal 2-3 oleh Philadelphia Union di tambahan babak kedua.
Bale muncul sebagai penyelamat pada menit 120+4. Berlanjut ke adu penalti, Los Angeles FC sukses membukukan kemenangan.
2. AS selalu kebobolan lawan tim Eropa
Karena Bale, The Yanks juga melanjutkan tren negatifnya. Gawang AS selalu saja kebobolan jika berhadapan dengan tim asal Eropa di Piala Dunia.
Catatan tanpa clean sheet itu sudah terukir sejak 18 pertandingan Piala Dunia terakhirnya. Terakhir kali AS tanpa kebobolan dari tim asal Eropa terjadi pada 1950 silam, saat mengalahkan Inggris 1-0.
3. Starter XI diisi pemain Premier League
Pada laga tadi, pelatih AS, Gregg Berhalter menurunkan lima pemain Premier League di starting XI. Mereka adalah Christian Pulisic (Chelsea), Tyler Adams (Leeds United), Brenden Aaronson (Leeds United), Antonee Robinson (Fulham), dan Tim Ream (Fulham).
Ini menjadi pemain terbanyak dari satu liga non Amerika yang menjadi starting The Yanks di Piala Dunia.