3 Fakta Menarik Usai Undian Piala Asia U-20, Indonesia Pernah Juara

26 Okt 2022, 16:00 WIB

Konferensi pers jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Selasa (13/9/2022). (dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Undian Piala Asia U-20 rampung digelar pada Rabu (26/10/2022). Hasilnya, Timnas Indonesia U-20 gabung ke Grup A bersama Uzbekistan, Irak, dan Suriah.

Bukan grup yang mudah buat Indonesia. Sebab, tiga tim yang ada di sana terbilang tangguh dan bisa saja menjadi penjegal Timnas U-20 di Piala Asia.

Sebelum mengulas soal peta persaingan di Piala Asia U-20, ada baiknya kita menilik fakta menarik yang tercipta usai undian yang baru saja dilangsungkan.

Berikut IDN Times sajikan buat kamu dilansir berbagai sumber.

1. Indonesia pernah juara

Timnas Indonesia U-20 kalahkan Cakallikli Spor, Senin (24/10/2022). (dok. PSSI).

Indonesia sebenarnya pernah juara Piala Asia U-20. Pasukan Garuda menjuarai ajang ini pada 1961 silam, bersama dengan Myanmar.

Ya, kala itu masih ada aturan juara bersama, setelah Indonesia main imbang tanpa gol melawan Myanmar di partai final.

Berselang enam tahun, Indonesia menjadi runner up di ajang ini. Tak cuma sekali, tapi Indonesia jadi runner up dua kali, satu lagi pada 1970 silam.

Menariknya, Myanmar menjadi tim tersukses kedua di Piala Asia U-20 dengan raihan tujuh trofi. Hanya saja, mereka sudah lama merasakan manisnya gelar juara, yakni pada 1970 silam.

2. Korea Selatan paling sering juara

the-afc.com

Korea Selatan merupakan tim yang paling sering juara. Sudah 12 kali mereka merebut gelar juara di ajang ini.

Maka dari itu, Korea Selatan menyandang status sebagai yang tersukses di ajang ini. Selain menyabet 12 gelar juara, mereka juga lima kali jadi runner up.

3. Tiga juara berkumpul di Grup A

Drawing Piala Asia U-20 2023 (youtube.com/AFC Asian Cup)

Bisa dikatakan, Grup A jadi tempat berkumpulnya para juara. Indonesia, Irak, dan Myanmar, adalah negara yang pernah merasakan manisnya gelar juara Piala Asia U-20.

Ketimbang Myanmar dan Indonesia, Irak jadi yang cukup konsisten prestasinya di era modern. Mereka bisa juara setelah keperkasaan Myanmar berakhir pada 1970.

Irak mulai mengoleksi lima gelar juaranya sejak 1975. Bahkan, Irak pernah juara di dua edisi beruntun, 1977 dan 1978. Sebanyak dua gelar juara lainnya diraih pada 1988 dan 2000.