Kieran Trippier (uefa.com)
Akibat komposisi tim yang tidak seimbang, beberapa pemain tidak ditempatkan di posisi yang tepat. Misalnya, Kieran Trippier yang seorang bek kanan malah bermain sebagai bek kiri. Akibatnya, perannya sebagai bek kiri kurang maksimal. Dilansir Fotmob, ia belum memberikan assist meski sudah mencatat persentase akurasi operannya 89 persen. Trippier sejauh ini baru menciptakan 3 peluang dan 3 umpan lambung akurat.
Selain itu, Trent-Alexander Arnold yang merupakan seorang bek kanan mendapat peran sebagai gelandang sentral mendampingi Declan Rice. Ia memang memiliki visi permainan dan umpan-umpan silang yang akurat. Akan tetapi, Alexander-Arnold tidak pernah mengisi posisi gelandang selama bermain di Liverpool.
Menurut Fotmob, Alexander-Arnold hanya mencatat persentase akurasi umpan silangnya 20 persen, 78 operan sukses, dan 3 kali menciptakan peluang. Padahal, ia dikenal memiliki umpan silang berbahaya selama bermain di Liverpool. Saat bermain di tengah Trent Alexander-Arnold juga tampak kurang retensi atas tekanan yang diberikan lawan.
Southgate punya Kobbie Mainoo atau Conor Gallagher yang merupakan gelandang bertahan murni. Akan tetapi, Gallagher gagal menunjukkan performa terbaiknya ketika menjadi starter dalam laga melawan Slovenia. Sedangkan Mainoo jelas masih minim jam terbang, apalagi di level internasional. Di sisi lain, Joe Gomez yang biasa bermain sebagai bek kiri di Liverpool juga belum dimanfaatkan Southgate sejauh ini.