Tinggal hitungan hari Premier League musim 2018/2019 segera bergulir. Beberapa tim unggulan seperti Liverpool, Arsenal, dan Chelsea telah meningkatkan skuatnya dengan mendatangkan pemain-pemain baru. Meski demikian, Manchester City tetap menjadi favorit untuk merengkuh juara.
Banyak faktor yang bisa membuat City diprediksi bakal mempertahankan gelar Premier League. Berikut tiga faktor tersebut.
Untuk mengarungi ketatnya kompetisi Premier Legaue musim depan, Manchester City tidak banyak melakukan perubahan. Skuat asuhan Pep Guardiola ini masih diisi oleh pemain-pemain andalannya musim lalu, seperti Sergio Aguero, Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, Leroy Sane, Gabriel Jesus dan Vincent Kompany.
Dengan bertahannya pemain-pemain andalannya tersebut membuat City diprediksi tampil stabil. Pasalnya, mereka tak perlu melakukan banyak perubahan formasi mengingat sudah terjalinnya kerjasama antar pemain ini.
Para pemain inilah yang menjadi kunci tim asal kota Manchester ini mampu menjuarai Liga Inggris musim lalu.
Manchester City belum lama ini telah meresmikan pemain terbarunya, Riyad Mahrez. Bintang berusia 27 tahun tersebut didatangkan dari Leicester City untuk menjaga kedalaman skuat di lini depan. Hadirnya Mahrez diyakini untuk menjadi pelapis pemain utama jika mengalami cedera atau akumulasi kartu kuning.
Tidak perlu diragukan lagi kemampuan Mahrez di lini serang. Ia adalah pemain kunci Leicester saat mampu menjuarai Premier League musim 2016/2017. Musim lalu, ia juga tampil gemilang dengan menyumbang 12 gol dan 11 assist dari 36 laga Premier League. Dengan kehadirannya, lini depan City bakal lebih berbahaya dan menakutkan.
Pep Guardiola datang ke Manchester City pada 2016 lalu menggantikan Manuel Pellergrini. Total ia telah menangani City selama dua musim. Di musim pertamanya, ia memang gagal membawa City juara dengan menempati posisi tiga terpaut 15 poin dari peringkat pertama, Chelsea. Di musim keduanya, ia langsung membawa klubnya meraih juara.
Musim ini, Pep kembali diprediksi bakal membawa City mempertahankan gelar. Pasalnya, Pep telah beradaptasi dengan ketatnya jadwal dan kerasnya permainan Premier Legaue. Racikan strateginya diyakini semakin matang mengingat tak banyak perubahan pemain di skuat inti.
Ditambah pengalamannya bersama tim-tim raksasa seperti Barcelona dan Bayern Muenchen. Jadi, bukan hal yang mustahil City bakal kembali menjuarai Premier League.