3 Hasil Manchester United di Semifinal Liga Europa sebelum 2024/2025
Manchester United meraih hasil yang positif pada leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025. Mereka membantai Athletic Club dengan skor 3-0 di San Mames, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. Hasil ini menjadi modal yang sangat positif bagi Setan Merah untuk leg kedua di Old Trafford pada 8 Mei 2025.
Musim ini sendiri bukanlah kali pertama MU bisa mencapai babak empat besar ajang kasta kedua antarklub Eropa tersebut. Sebelumnya, tim yang terbentuk pada 1878 itu pernah melakukannya hingga tiga kali. Menariknya, ketiganya berakhir dengan hasil yang berbeda-beda.
1. Manchester United menjadi juara di Liga Europa 2016/2017
Penampilan pertama Manchester United di semifinal Liga Europa terjadi pada 2016/2017. Saat itu, tim yang dilatih Jose Mourinho tersebut bahkan berhasil keluar sebagai juara. Mereka menaklukkan Ajax Amsterdam di final yang digelar di Strawberry Arena, Swedia, dengan skor 2-0 (24/5/2017). Dwigol MU dicetak Paul Pogba (18') dan Henrikh Mkhitaryan (48').
Sementara, saat semifinal, tim yang dipimpin Antonio Valencia sebagai kapten ini menaklukkan wakil asal Spanyol, Celta Vigo. Mereka menang dengan skor 1-0 saat bermain tandang pada leg pertama. Gol tunggal dicetak Marcus Rahsford melalui tendangan bebas. Hasil ini membantu MU untuk lolos ke babak puncak meski pada leg kedua semifinal hanya bermain imbang 1-1.
Pada tiga pertandingan fase gugur sebelumnya, MU menyingkirkan Anderlecht (3-2), Rostov (2-1), dan Saint-Etienne (4-0). Sementara, pada babak grup, MU sebetulnya hanya bisa berakhir sebagai runner-up. Mereka berada di bawah Fenerbahce dan di atas Feyenoord serta Zorya Lugansk.
2. Manchester United kalah dari Sevilla di semifinal Liga Europa 2019/2020
Manchester United kembali bertemu tim asal Spanyol di semifinal Liga Europa 2019/2020. Sayangnya, tidak seperti pada 2016/2017, mereka menelan kekalahan. Skuad asuhan Ole Gunnar Solksjaer dibungkam Sevilla dengan skor 1-2 di RheinEnergieSTADION, Jerman (16/8/2020).
Saat itu, MU sebenarnya bisa unggul lebih dahulu melalui tendangan penalti Bruno Fernandes pada menit kedelapan. Namun, Sevilla membalikkan keadaan lewat gol Suso pada menit 26 dan Luuk de Jong pada menit 78. Pada musim ini, Liga Europa dan Liga Champions memang hanya digelar satu leg mulai perempat final akibat pandemi Covid-19.
Pada perempat final sendiri, Harry Maguire dan kolega mengalahkan FC Kopenhagen dengan skor 1-0. Bruno Fernandes mencetak gol melalui tendangan penalti pada babak tambahan (95'). Pada babak 16 besar, MU membantai LASK dengan agregat 7-1. Mereka juga menang besar atas Club Brugge pada babak play-off dengan skor 6-1.
Sementara, pada babak grup, MU keluar sebagai juara. Mereka memuncaki klasemen grup L dengan 13 poin dari hasil 4 kemenangan, 1 keimbangan, dan 1 kekalahan. Tiga tim yang menjadi lawan mereka adalah AZ Alkmaar, Partizan Belgrade, dan Astana.
3. Manchester United kalah dari Villarreal lewat adu penalti di final Liga Europa 2020/2021
Semusim setelah 2019/2020, Manchester United kembali berhasil mencapai final Liga Europa. Namun, mereka lagi-lagi tidak berdaya ketika berhadapan dengan wakil dari Spanyol. Di final Liga Europa 2020/2021, MU kalah dari Villarreal lewat adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Saat semifinal, MU yang masih dilatih Ole Gunnars Solksjaer menang atas AS Roma dengan agregat 8-5. Pada babak sebelum-sebelumnya, tim yang diperkuat Edinson Cavani sebagai ujung tombak ini menyingkirkan Granada (3-0), AC Milan (1-1, menang gol tandang), dan Real Sociedad (4-0). MU sendiri tidak mengikuti babak grup karena merupakan salah satu klub yang terdegradasi dari Liga Champions.
MU memang tengah unggul atas Athletic Club di semifinal Liga Europa 2024/2025 dengan agregat 3-0. Namun, jika melihat hasil di atas, tim asuhan Ruben Amorim tersebut tetap harus berhati-hati saat melakoni leg kedua karena memiliki catatan yang tidak terlalu bagus saat berhadapan dengan tim dari Spanyol. Mampukah MU kembali mentas di final Liga Europa dan menjadi juara?
