3 Kemenangan Juventus atas Manchester City dalam 3 Pertemuan di UCL

Juventus dan Manchester City tergabung dalam Grup D pada Liga Champions Eropa 2015/2016. Kedua klub tersebut langsung saling berhadapan dalam laga pertama fase Grup D. Manchester City bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Manajer The Citizens kala itu, Manuel Pellegrini, memainkan Samir Nasri, Yaya Toure, dan Fernandinho dalam starting line-up. Di sisi lain, Juventus asuhan Massimiliano Allegri mengandalkan Mario Mandzukic, Alvaro Morata, dan Juan Cuadrado di lini depan.

Manchester City unggul terlebih dahulu setelah Giorgio Chiellini mencetak gol bunuh diri pada menit ke-57. Bek asal Italia itu salah mengantisipasi sepak pojok David Silva sehingga membobol gawangnya sendiri. Juventus membalas gol tersebut melalui sepakan kaki kanan Mario Mandzukic pada menit ke-70. Alvaro Morata berhasil menorehkan gol kemenangan Juventus 2-1 atas Manchester City pada menit ke-81.

Juventus kembali menghadapi Manchester City di laga kelima Grup D pada UCL 2015/2016. Klub berjuluk La Vecchia Signora itu kali ini bertindak sebagai tuan rumah. Massimilliano Allegri menurunkan Mario Mandzukic, Paolo Dybala, dan Paul Pogba sejak menit pertama dalam formasi 3-5-2. Di sisi lain, Manchester City asuhan Manuel Pellegrini memainkan para pemain bintangnya, macam Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, dan Fernandinho dalam starting line-up.

Juventus mencetak gol terlebih dahulu lewat Mario Mandzukic pada menit ke-18. Pemain asal Kroasia itu menyelesaikan umpan silang Alex Sandro dengan kaki kanannya. Manchester City berusaha melancarkan serangan kepada lini pertahanan Juventus. Akan tetapi, trio pemain bertahan La Vecchia Signora, seperti Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Leandro Bonucci tampil solid di lini belakang. Alhasil, Juventus berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 atas Manchester City dalam laga ini.

Juventus dan Manchester City saling berhadapan dalam laga keenam fase liga Liga Champions Eropa pada 2024/2025. Kedua klub memiliki komposisi pemain yang jauh berbeda dibanding pertemuan terakhir pada 2015/2016. Juventus ditangani pelatih muda, Thiago Motta, sedangkan Manchester City dipimpin Pep Guardiola. La Vecchia Signora menjadi tuan rumah dalam pertandingan ini.

Thiago Motta menurunkan para pemain muda berbakat, seperti Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, dan Kephren Thuram. Di sisi lain, Pep Guardiola memainkan Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Jack Grealish, sejak menit pertama. Kedua klub bermain imbang 0-0 pada babak pertama.

Juventus berhasil memecah kebuntuan ketika Dusan Vlahovic berhasil membobol gawang Manchester City lewat sundulannya pada menit ke-53. La Vecchia Signora menggandakan keunggulan lewat kombinasi dua pemain Amerika Serikat, Weston McKennie dan Timothy Weah. Umpan silang Weah berhasil diselesaikan dengan tendangan volley McKennie pada menit ke-75. Juventus berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0.

Ketiga kemenangan tersebut membuat Juventus mencatat rekor tak terkalahkan menghadapi Manchester City di UCL. La Vecchia Signora bahkan mampu meraih dua kemenangan atas Manchester City tanpa kebobolan. Sementara itu, Manchester City masih kesulitan meraih kemenangan atas Juventus dalam laga UCL. The Citizens terakhir kali menang atas Juventus saat melakoni laga babak pertama leg pertama Piala UEFA pada 1976/1977.