3 Kemenangan Terbesar Bayer Leverkusen di Liga Champions Eropa

Bayer Leverkusen finis sebagai runner-up pada fase grup Liga Champions 2013/2014. Mereka meraih 10 poin dari hasil 3 kali menang, 1 seri, dan 2 kalah. Werkself sempat tampil ganas pada matchday ketiga dan membantai Shakhtar Donetsk dengan skor 4-0. 

Pemilik enam caps untuk timnas Jerman, Stefan Kiessling, bermain gemilang pada laga tersebut. Dipasang sebagai ujung tombak sejak menit pertama, ia mencetak brace. Sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Simon Rolfes dan Sidney Sam. 

Sayangnya, langkah Bayer Leverkusen di ajang tersebut harus terhenti pada babak 16 besar. Mereka kalah agregat 1-6 dari Paris Saint-Germain. Werkself bahkan sempat dibantai dengan skor 0-4 saat bermain di kandang pada leg pertama.

Bayer Leverkusen mengawali kiprahnya di Liga Champions 2024/2025 dengan performa impresif. Mereka berhasil meraih tiga poin saat datang ke markas Feyenoord Rotterdam, Kamis (19/9/2024). Pasukan Xabi Alonso mengakhiri laga dengan keunggulan empat gol tanpa balas.

Berstatus sebagai tim tamu, Werkself berinisiatif mendominasi sejak menit pertama. Hasilnya, mereka telah unggul sejak menit 5 berkat gol Florian Wirtz. Alejandro Grimaldo yang dipasang di sisi kiri lini serang berhasil menggandakan keunggulan pada menit 30.

Enam menit setelah gol kedua, Bayer Leverkusen menambah keunggulan lewat sontekan terukur Wirtz dari sisi kiri lini serang. Gol terakhir Bayer Leverkusen merupakan gol bunuh diri Timon Wellenreuther pad menit 44.

Bayer Leverkusen mengusung misi bangkit pada laga kelima fase grup Liga Champions 2024/2025. Sebab, mereka tak mampu meraih kemenangan pada laga ketiga dan keempat.  Granit Xhaka dan kolega menjalankan strategi dari pelatih dengan maksimal dan meraih kemenangan 5-0 atas Red Bull Salzburg.

Werkself telah unggul 3-0 pada babak pertama. Wirtz tampil gemilang dengan mencetak dua gol yang tercipta pada menit 8 dan 30. Satu gol lainnya dicetak oleh Alejandro Grimaldo pada menit 11 lewat tendangan bebas.

Bayer Leverkusen tak mengendurkan serangan pada babak kedua. Patrik Schick yang diplot sebagai ujung tombak sejak menit pertama membawa Bayer Leverkusen unggul 4-0 berkat golnya pada menit 61. Sebelas menit kemudian, Aleix García mencetak gol terakhir lewat sepakan terukur dari dalam kotak penalti.

Setelah tampil impresif sepanjang 2023/2024, Bayer Leverkusen berambisi untuk meraih hasil yang lebih baik lagi pada 2024/2025. Dua kemenangan telak pada musim ini tentu akan membuat mental para pemain semakin baik. Pertanyaannya, mampukah Xabi Alonso membawa Werkself meraih trofi Liga Champions pertama pada 2024/2025 ini?