Ian Maatsen saat membela Burnley. (instagram.com/maatsen_)
Maatsen memang masih muda, tetapi pengalamannya sudah banyak. Kariernya dimulai bersama Feyenoord Rotterdam sejak usia 7 tahun. Setelah itu, ia berpindah ke Sparta Rotterdam kemudian bergabung dengan PSV Eindhoven. Ia baru pindah ke Chelsea dan berkembang di sana. Kiprahnya mulai mencuri atensi saat membawa Belanda juara Euro U-17 pada 2019 lalu.
Kendati kesulitan menembus tim utama Chelsea, Maatsen menimba ilmu di klub-klub kasta kedua dan ketiga Liga Inggris sebagai pemain pinjaman. Pada periode 2020–2023, ia memperkuat Charlton Athletic, Coventry City, dan Burnley. Bersama tiga klub tersebut, ia selalu menjadi andalan, terutama saat memperkuat Burnley. Ia membantu tim menjuarai Championship 2022/2023 sekaligus promosi ke Premier League 2023/2024.
Performa tersebut membuatnya dipromosikan ke tim utama Chelsea pada 2023/2024. Sayangnya, ia kesulitan bersaing dan hanya dipercaya turun dalam 15 laga. Ini membuatnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada paruh kedua musim. Di luar dugaan, ia tampil gemilang dengan catatan 23 laga dengan kontribusi 3 gol dan 2 assist.
Penampilan paling menonjolnya tentu ketika membantu Borussia Dortmund mencapai final Liga Champions Eropa. Ia bermain di semua laga fase gugur. Performa impresifnya itu juga membuatnya masuk kedalam Team of the Season.