3 Klub Inggris yang Pernah Dilatih Nuno Espirito Santo, Forest Terbaru

Nuno Espirito Santo pertama kali mendaratkan kakinya di Inggris sebagai pelatih di Wolverhampton Wanderers pada Juli 2017. Kala itu ia diboyong setelah melatih FC Porto selama semusim. Dirinya mengawali kepelatihan bersama Wolves ketika klub masih berada di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, musim 2017/2018.

Pada musim pertamanya, Espirito Santo berhasil membawa Wolves promosi ke Premier League sejak 2011/2012 dengan muncul sebagai juara di Divisi Championship. Ini juga tak lepas dari para pemain andalannya saat itu, seperti Diogo Jota, Ruben Neves, hingga Matt Doherty yang menjadi satu-satunya pemain yang masih bertahan di klub. Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam kariernya di Wolves.

Di bawah asuhan Nuno Espirito Santo, Wolves menjelma sebagai tim kuda hitam yang diperhitungkan di Premier League. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka finis di urutan ketujuh klasemen akhir selama 2 musim berturut-turut. Pencapaian ini sekaligus menjadi yang terbaik sepanjang sejarah klub yang berdiri sejak 1877.

Kegemilangan Nuno Espirito Santo selama 4 musim melatih Wolves membuatnya menarik minat Tottenham Hotspur. Pada Juli 2021, ia direkrut Spurs sebagai manajer menggantikan Jose Mourinho. Dirinya mendapat kontrak selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan pada tahun ketiga.

Kiprah Tottenham pada awal musim 2021/2022 sempat menjanjikan dengan mampu mengalahkan juara bertahan Manchester City dengan skor tipis 1-0 pada pekan pertama Premier League. Timnya kemudian berhasil meraih 3 kemenangan beruntun di 3 laga perdana. Prestasinya ini membuatnya dinobatkan sebagai Manager of the Month pada Agustus 2021.

Namun, performa Tottenham mulai menurun seiring berjalannya waktu. Mereka mencatatkan 5 kekalahan dari 7 pertandingan berikutnya di EPL. Dengan hasil buruk tersebut, Spurs hanya mampu mengoleksi 15 poin dari 10 pertandingan.

Puncaknya performa jeblok Spurs terjadi pada pertandingan melawan Manchester United. Bermain di kandang, Tottenham justru harus menelan kekalahan memalukan dengan skor 0-3. Setelah kekalahan tersebut, manajemen klub langsung memecat Espirito Santo yang baru bertahan 4 bulan di klub.

Nottingham Forest menjadi salah klub Premier League paling produktif pada bursa transfer musim panas 2023. Setidaknya, mereka berhasil mendatangkan 17 pemain secara permanen dan pinjaman. Kebijakan transfer klub yang agresif ini bertujuan untuk memperkuat skuad mereka agar bisa bersaing di papan atas Premier League.

Namun, kedatangan para pemain baru ini tak selaras dengan hasil yang mereka raih. Nottingham Forest hanya berhasil meraih 14 poin dari 17 pertandingan di Premier League. Ini diperburuk dengan 5 kekalahan dari 6 pertandingan terakhir mereka hingga akhirnya klub memecat Steve Cooper sebagai pelatih.

Nuno Espirito Santo yang saat itu baru dipecat dari Al-Ittihad kemudian ditunjuk sebagai pelatih baru dengan kontrak selama 2,5 tahun. Pada pertandingan pertamanya menukangi The Garibaldi menghadapi AFC Bournemouth, timnya mengalami kekalahan tipis 2-3. Namun, ia berhasil meraih hasil cemerlang dengan mengalahkan Newcastle United pada pekan ke-19 dengan skor 3-1 dan Manchester United pada pekan selanjutnya dengan skor 2-1.

Kehadiran Nuno Espirito Santo di Nottingham Forest disambut dengan harapan besar oleh para penggemar. Ia diharapkan bisa membawa The Garibaldi keluar dari ancaman degradasi dan bersaing di papan atas Premier League. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Nuno Espirito Santo bisa mengulangi kesuksesannya bersama Wolves di Nottingham Forest.