3 Klub yang Selalu Menang di 3 Laga Liga Europa 2024/2025

Perjuangan RSC Anderlecht untuk bermain di Liga Europa 2024/2025 tidaklah mudah. Pasalnya, klub asal Jupiler Pro League Belgia itu harus melalui tahap kualifikasi terlebih dahulu. Jan Vertonghen dkk dua kali menghadapi Dinamo Minsk dengan selalu memperoleh kemenangan tanpa kemasukan.

Saat ini, Anderlecht berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan belum merasakan kekalahan. Les Mauve et Blanc sukses mengalahkan Ferencvaros, Real Sociedad, dan Ludogorets. Selanjutnya, mereka akan bertandang ke LNK Sporta Parks untuk bertemu RFS pada matchday keempat.

Anderlecht pernah mengangkat trofi Liga Europa 1982/1983 saat dilatih Paul Van Himst. Mereka keluar sebagai kampiun setelah menaklukkan Benfica di final. Sayangnya, peluang untuk kembali menjadi juara terasa sulit mengingat masih banyak klub besar di Liga Europa 2024/2025.

Lazio menjadi wakil Serie A Italia yang selalu mencatatkan hasil positif hingga matchday ketiga Liga Europa 2024/2025. Anak asuh Marco Baroni tampil sempurna karena menyapu bersih dengan kemenangan. Saat ini, mereka memuncaki klasemen sementara dengan membukukan 9 poin dan mencetak 9 gol.

Pada matchday kedua, Lazio meraih kemenangan besar setelah menumbangkan OGC Nice dengan skor 4-1. Empat gol I Biancocelesti disarangkan Pedro, Taty Castellanos, dan Mattia Zaccagni. Sorotan tertuju pada Taty Castellanos karena berkontribusi besar lewat torehan 2 gol dan 1 assist.

Dalam sejarah klub, prestasi terbaik Lazio di Liga Europa saat mencapai perempat final 2017/2018. Kekalahan atas RB Salzburg pada pertemuan kedua menghentikan langkah mereka. Namun, jika terus memperlihatkan performa impresif, maka Lazio bakal bisa berbicara banyak.

Tottenham Hotspur saat ini bermain di Liga Europa 2024/2025 setelah musim lalu absen dari turnamen antarklub Benua Biru. Mereka bermain luar biasa dengan mengamankan 9 poin dari 3 penampilan. Brennan Johnson dan Pape Matar Sarr menjadi andalan dengan masing-masing sudah mengantongi dua gol.

Dengan capaian itu, Spurs menempati posisi kedua klasemen sementara dan hanya kalah produktivitas gol dari Lazio. Namun, untuk melaju ke babak selanjutnya, Spurs masih harus melawan Galatasaray, AS Roma, Rangers, TSG Hoffenheim, dan Elfsborg. Lawan-lawan yang tidak boleh dianggap enteng.

Kendati demikian, Spurs memiliki prestasi membanggakan saat bermain di Liga Europa. Klub yang bermarkas di Kota London, Inggris, itu sudah dua kali menjadi juara, yakni pada 1971/1972 dan 1983/1984. Mereka saat ini berkesempatan untuk melaju makin jauh di bawah racikan Ange Postecoglou.

RSC Anderlecht, Lazio, dan Tottenham Hotspur tampil superior dengan selalu menang hingga matchday ketiga. Meski begitu, posisi mereka di papan atas terancam apabila tidak tampil konsisten. Mampukah mereka lolos ke tahap selanjutnya?