Ange Postecoglou menerima penghargaan Manager of the Month. (twitter.com/SpursOfficial)
Jika dua manajer sebelumnya berasal dari negara yang sama, Argentina, manajer kali ini justru memiliki kewarganegaraan lain, yaitu Australia. Dia adalah Ange Postecoglou. Sang manajer masih aktif menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur usai ditunjuk pada musim panas 2023. Postecoglou sendiri punya rekam jejak yang tidak terlalu mentereng.
Sebelum membesut The Lilywhites, dia hanya pernah melatih Celtic di Eropa. Pelatih berusia 58 tahun itu lebih sering menghabiskan waktunya untuk melatih klub Asia. Meski begitu, Postecoglou dikenal sebagai pelatih yang jeli dalam memilih pemain dan pandai meracik strategi. Hal itu pun terbukti pada 2023/2024 ini.
Sejumlah rekrutan anyar Tottenham, seperti James Madison, Micky van de Ven, dan Guglielmo Vicario, langsung menjadi andalan dan tampil impresif. Postecoglou juga bisa membawa Tottenham bersinar meski ditinggal penyerang terbaik dalam sejarah mereka, Harry Kane. Sejauh ini, The Lilywhites di bawah asuhan Postecoglou telah mencatatkan 8 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan di semua kompetisi.
Kinerja yang beragam ditunjukkan para manajer non-Eropa tersebut saat menangani Tottenham Hotspur. Osvaldo Ardiles gagal total, sedangkan Mauricio Pochettino cukup berhasil. Sementara, Ange Postecoglou, manajer Tottenham saat ini, punya peluang besar untuk melebihi capaian kedua pendahulunya. Lantas, akankah hal itu terwujud?