3 Momen VfB Stuttgart Mencatat 21 Kemenangan dalam Semusim Bundesliga

VfB Stuttgart berhasil menciptakan sejarah di sepak bola Jerman pada 1991/1992. Die Schwaben sukses menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya pada musim tersebut. Kegemilangan itu tidak lepas dari performa luar biasa Stuttgart di Bundesliga sepanjang 1991/1992.

Die Schwaben mencatat 21 kali menang, 10 seri, dan 7 kalah dalam 38 pertandingan. Mereka menciptakan 62 gol dan kebobolan 32 kali. Salah satu kemenangan terpenting Stuttgart terjadi ketika mereka mengalahkan Dortmund 4-2 pada pekan 34. Bukan tanpa alasan, saat itu Bundesliga masih menggunakan sistem head to head untuk menentukan sang juara apabila memiliki poin yang sama pada papan klasemen akhir. Kebetulan, Stuttgart dan Dortmund sama-sama mengoleksi 52 poin. Namun, Stuttgart unggul head to head setelah meraih hasil seri dan kemenangan dalam dua pertemuan melawan Dortmund di Bundesliga pada 1991/1992.

VfB Stuttgart sukses mematahkan semua prediksi yang menjagokan Bayern Muenchen meraih gelar juara Bundesliga pada 2006/2007. Terlebih lagi, Die Schwaben tampil kurang meyakinkan pada 5 pekan pertama Bundesliga. Mereka hanya meraih dua kemenangan, dua kekalahan, dan sekali seri.

Akan tetapi, Stuttgart mampu menjaga konsistensi performanya dengan meraih 21 kemenangan, 7 seri, dan 6 kekalahan. Die Schwaben unggul dari dua pesaingnya, Schalke 04 dan Bayern Muenchen, yang menempati urutan ke-2 dan ke-3 di klasemen sementara. Schalke juga meraih 21 kemenangan, tetapi mencatat 8 kekalahan dan 5 seri sehingga poinnya hanya 68. Di sisi lain, Bayern Muenchen mengumpulkan 66 poin hasil dari 20 kemenangan, 6 seri, dan 8 kalah. Momen ini sekaligus menjadi gelar juara Bundesliga kedua bagi Stuttgart.

Tidak ada yang menyangka VfB Stuttgart akan menggila di Bundesliga pada 2023/2024. Sebab, Die Schwaben nyaris terdegradasi pada 2022/2023. Beruntung mereka menang agregat 6-1 atas Hamburg SV pada babak play off degradasi. 

Stuttgart di bawah kepelatihan Sebastian Hoeness menampilkan permainan menyerang dengan pemain-pemain sayap yang cepat serta penyerang tajam seperti Serhou Guirassy dan Deniz Undav. Die Schwaben akhirnya berhasil meraih 21 kemenangan setelah mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 3-1 pada pekan 32 Bundesliga 4 Mei 2024. Mereka telah memastikan tiket menuju Liga Champions Eropa 2024/2025 setelah mantap berada di peringkat ke-3 dalam klasemen sementara Bundesliga lewat koleksi 67 poin.

Stuttgart sejatinya merupakan salah satu klub besar di Jerman dengan reputasi mentereng. Namun, mereka kerap kali mengalami naik-turun prestasi seperti terdegradasi ke 2. Bundesliga pada 2015/2016 dan 2019/2020. Akankah Stuttgart bersama para pemain muda di bawah asuhan Sebastian Hoeness mampu menciptakan gebrakan lain pada 2024/2025 nanti? Patut dinanti.